Luhut Sebut Batam Jadi Sumber Penyelundupan
Selasa, 18 Juli 2023 - 12:42 WIB
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan banyaknya pelabuhan di Indonesia menjadikan sarang bagi para oknum untuk menyelundupkan barang ataupun komditas dari dan keluar Indonesia. Penyelundupan itu menyebabkan Indonesia mengalami kerugian hingga triliunan rupiah.
Menurut Luhut wilayah Batam, Kepulauan Riau, merupakan sarang bagi oknum untuk menyelundupkan sesuatu. Pasalnya, banyak pelabuhan kecil atau tikus di wilayah tersebut.
"Di Batam itu sumber penyelundupan karena banyak pelabuhan kecil," kata Luhut dalam acara Bincang Stranas PK, Selasa (18/7/2023).
Luhut menegaskan, saat ini pihaknya bersama dengan stakeholder terkait termasuk KPK terus melakukan pengurangan jumlah pelabuhan di wilayah Batam. Langkah itu guna mengurangi adanya kebocoran.
"Di Batam saja kita sudah mengurangi pelabuhan. Kita minta di Batam itu cuma ada beberapa (pelabuhan)," katanya.
Luhut pun mengakui bahwa dirinya pusing dengan banyaknya pelabuhan tikus di Indonesia yang menyebabkan kerugian negara. "Tapi kita kalo dilihat dengan pelabuhan kecil tempat penyelundupan, itu yang kita tobat-tobat. Ada seribu sekian pelabuhan lain. Saya juga pusing lihat itu pelabuhan tikus," tambahnya.
Lihat Juga: Cerita Mahfud MD Dikawal 2 Anggota Sat-81/Gultor Kopassus Anak Buah Luhut saat Konflik Cicak Vs Buaya
Baca Juga
Menurut Luhut wilayah Batam, Kepulauan Riau, merupakan sarang bagi oknum untuk menyelundupkan sesuatu. Pasalnya, banyak pelabuhan kecil atau tikus di wilayah tersebut.
"Di Batam itu sumber penyelundupan karena banyak pelabuhan kecil," kata Luhut dalam acara Bincang Stranas PK, Selasa (18/7/2023).
Luhut menegaskan, saat ini pihaknya bersama dengan stakeholder terkait termasuk KPK terus melakukan pengurangan jumlah pelabuhan di wilayah Batam. Langkah itu guna mengurangi adanya kebocoran.
"Di Batam saja kita sudah mengurangi pelabuhan. Kita minta di Batam itu cuma ada beberapa (pelabuhan)," katanya.
Baca Juga
Luhut pun mengakui bahwa dirinya pusing dengan banyaknya pelabuhan tikus di Indonesia yang menyebabkan kerugian negara. "Tapi kita kalo dilihat dengan pelabuhan kecil tempat penyelundupan, itu yang kita tobat-tobat. Ada seribu sekian pelabuhan lain. Saya juga pusing lihat itu pelabuhan tikus," tambahnya.
Lihat Juga: Cerita Mahfud MD Dikawal 2 Anggota Sat-81/Gultor Kopassus Anak Buah Luhut saat Konflik Cicak Vs Buaya
(uka)
tulis komentar anda