Kilas Balik Sejarah Dolar AS Menjadi Mata Uang Internasional
Senin, 25 September 2023 - 07:10 WIB
Permintaan emas meningkat sehingga Presiden Richard Nixon terpaksa campur tangan dan memutuskan hubungan dolar dari emas, yang menyebabkan nilai tukar naik turun seperti yang ada saat ini. Meskipun ada periode stagflasi, yang didefinisikan sebagai inflasi tinggi dan pengangguran tinggi, dolar AS tetap menjadi mata uang cadangan dunia.
Dolar tetap menjadi mata uang cadangan dunia saat ini. Bank-bank sentral memegang sekitar 59% dari cadangan mereka dalam dolar AS, menurut Dana Moneter Internasional (IMF).
Banyak cadangan dalam bentuk tunai atau obligasi AS, seperti Treasury AS. Utang berdenominasi dolar di luar AS terus meningkat, dengan level mencapai USD13,4 triliun pada pertengahan 2022.
Kebanyakan orang akan percaya bahwa kondisi ini menjadikan dolar sebagai mata uang terkuat di dunia. Terlepas dari posisinya di pasar global dan seberapa bergantung mereka kepadanya, dolar menduduki peringkat ke-10 mata uang terkuat, menurut CMC Markets.
Situs ini menempatkan dinar Kuwait sebagai mata uang terkuat, sementara pound Inggris dan euro masing-masing memperoleh tempat kelima dan kedelapan.
Kapan tepatnya dolar AS menjadi mata uang cadangan resmi dunia yakni pada tahun 1944. Dimana leputusan itu dibuat oleh delegasi dari 44 negara Sekutu yang disebut Perjanjian Bretton Woods.
Lantas apakah adakah mata uang negara lain yang bisa menjadi mata uang cadangan dunia berikutnya? Ada serangkaian alternatif yang bisa menggantikan dolar sebagai mata uang cadangan global berikutnya.
Euro adalah cadangan yang paling banyak digunakan setelah dolar dan dapat menggantikan dolar jika kondisi ekonomi menguntungkannya. Tetapi Uni Eropa (UE) tidak memiliki unit Treasury pusat, sehingga membuat ini menjadi sulit. Renminbi China bisa melampaui dolar, dimana beberapa pemimpin negara sempat menyuarakan hal itu.
Status dolar AS sebagai cadangan dunia, sebagian besar didasarkan pada ukuran dan kekuatan ekonomi AS dan dominasi pasar keuangan AS. Meskipun pengeluaran defisit besar, triliunan dolar dalam utang, dan pencetakan dolar AS yang tak terkendali, sekuritas Treasury AS tetap menjadi cara teraman untuk menyimpan uang.
Kepercayaan dan keyakinan dunia bahwa Amerika Serikat memiliki kemampuan untuk membayar utangnya, menjaga dolar sebagai mata uang yang paling dapat ditebus untuk memfasilitasi perdagangan dunia.
Dolar tetap menjadi mata uang cadangan dunia saat ini. Bank-bank sentral memegang sekitar 59% dari cadangan mereka dalam dolar AS, menurut Dana Moneter Internasional (IMF).
Banyak cadangan dalam bentuk tunai atau obligasi AS, seperti Treasury AS. Utang berdenominasi dolar di luar AS terus meningkat, dengan level mencapai USD13,4 triliun pada pertengahan 2022.
Kebanyakan orang akan percaya bahwa kondisi ini menjadikan dolar sebagai mata uang terkuat di dunia. Terlepas dari posisinya di pasar global dan seberapa bergantung mereka kepadanya, dolar menduduki peringkat ke-10 mata uang terkuat, menurut CMC Markets.
Situs ini menempatkan dinar Kuwait sebagai mata uang terkuat, sementara pound Inggris dan euro masing-masing memperoleh tempat kelima dan kedelapan.
Kapan tepatnya dolar AS menjadi mata uang cadangan resmi dunia yakni pada tahun 1944. Dimana leputusan itu dibuat oleh delegasi dari 44 negara Sekutu yang disebut Perjanjian Bretton Woods.
Lantas apakah adakah mata uang negara lain yang bisa menjadi mata uang cadangan dunia berikutnya? Ada serangkaian alternatif yang bisa menggantikan dolar sebagai mata uang cadangan global berikutnya.
Euro adalah cadangan yang paling banyak digunakan setelah dolar dan dapat menggantikan dolar jika kondisi ekonomi menguntungkannya. Tetapi Uni Eropa (UE) tidak memiliki unit Treasury pusat, sehingga membuat ini menjadi sulit. Renminbi China bisa melampaui dolar, dimana beberapa pemimpin negara sempat menyuarakan hal itu.
Status dolar AS sebagai cadangan dunia, sebagian besar didasarkan pada ukuran dan kekuatan ekonomi AS dan dominasi pasar keuangan AS. Meskipun pengeluaran defisit besar, triliunan dolar dalam utang, dan pencetakan dolar AS yang tak terkendali, sekuritas Treasury AS tetap menjadi cara teraman untuk menyimpan uang.
Kepercayaan dan keyakinan dunia bahwa Amerika Serikat memiliki kemampuan untuk membayar utangnya, menjaga dolar sebagai mata uang yang paling dapat ditebus untuk memfasilitasi perdagangan dunia.
Lihat Juga :
tulis komentar anda