Harga Emas Cetak Rekor, Bagaimana Prospek Emiten Pemainnya?
Senin, 04 Desember 2023 - 11:51 WIB
Sedangkan MDKA dinilai sudah mengalami rebound dari posisi level support terendah di Rp2.100 sejak April 2021. Kendati mewaspadai terdapat tren bearsih, Praska menyebut MDKA dapat diakumulasi beli secara bertahap dalam rentang Rp2.510-Rp2.590. Sementara target exit terdekat di Rp2.970-Rp3.170.
Strategi investor sudah bisa melakukan akumulasi karena harga saham ANTM sudah menyentuh level terbawah waktu crash di bulan Juli 2022, jadi posisi terendah satu tahun terakhir. Meski masih punya trend bearish jangka pendek-menengah atau jangka panjang, investor bisa melakukan akumulais secara bertahp, hingga nanti target belinya di kisaran Rp1.690-Rp1.720, untuk target jangka pendek ada di Rp1.850.
Secara fundamental, ANTM membukukan laba bersih sebesar Rp2,85 triliun, tumbuh 8% hingga kuartal III-2023, dari laba periode berjalan pada periode sembilan bulan pertama 2022 sebesar Rp2,63 triliun. Kendati tumbuh, Praska menilai pertumbuhan ini merupakan terendah dalam setahun terakhir.
Sementara MDKA yang mengalami rugi Rp367,05 miliar per September 2023 diwaspadai dapat mendorong profit taking. Meski demikian, pertumbuhan penjualan MDKA sebesar 86,92% secara tahunan masih menjadi harapan untuk tahun depan.
“Sentimen kenaikan harga masih masih dalam periode jangka pendek menengah, karena menurut saya masih rawan tergoyangkan ooleh kondisi-kondisi makro,” tandas Praska.
Strategi investor sudah bisa melakukan akumulasi karena harga saham ANTM sudah menyentuh level terbawah waktu crash di bulan Juli 2022, jadi posisi terendah satu tahun terakhir. Meski masih punya trend bearish jangka pendek-menengah atau jangka panjang, investor bisa melakukan akumulais secara bertahp, hingga nanti target belinya di kisaran Rp1.690-Rp1.720, untuk target jangka pendek ada di Rp1.850.
Secara fundamental, ANTM membukukan laba bersih sebesar Rp2,85 triliun, tumbuh 8% hingga kuartal III-2023, dari laba periode berjalan pada periode sembilan bulan pertama 2022 sebesar Rp2,63 triliun. Kendati tumbuh, Praska menilai pertumbuhan ini merupakan terendah dalam setahun terakhir.
Sementara MDKA yang mengalami rugi Rp367,05 miliar per September 2023 diwaspadai dapat mendorong profit taking. Meski demikian, pertumbuhan penjualan MDKA sebesar 86,92% secara tahunan masih menjadi harapan untuk tahun depan.
“Sentimen kenaikan harga masih masih dalam periode jangka pendek menengah, karena menurut saya masih rawan tergoyangkan ooleh kondisi-kondisi makro,” tandas Praska.
(uka)
tulis komentar anda