Erick: Jokowi Akan Nonton Langsung Uji Vaksin Perdana Covid-19 di Bandung
Senin, 10 Agustus 2020 - 16:41 WIB
JAKARTA - Pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia melakukan pertemuan dengan Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Dalam pertemuan ini Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memaparkan, mengenai perkembangan uji coba vaksin covid-19 dan penanganan pemerintah.
Ketua Pelaksana Tim Pemulihan Ekonomi ini mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan menyaksikan mengenai perkembangan uji coba vaksin yang berada di Bandung. Nantinya juga dihadiri Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kepala BNPB Doni Monardo, dan Ketua Satgas PEN Wakil Menteri 1 BUMN Budi Gunadi Sadikin.
(Baca Juga: Biaya Suntik Vaksin Covid-19 Ditanggung Pemerintah, Erick: Tidak Ada Kaya Miskin )
"Besok saya dan Pak Doni bersama Pak Presiden menyaksikan (uji coba) vaksin perdana di Bandung. Ini penting, karena vaksin ini menentukan dalam mencegah dampak corona, ini perjuangan profesor dan para dokter, tentu biofarma juga," ujar Erick dalam diskusi virtual, Senin (10/8/2020).
Meski begitu Ia menekankan, agar masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan meskipun saat ini vaksin tengah dibuat. Hal ini dikarenakan virus covid-19 masih belum berakhir, meskipun vaksin sudah tersedia.
"Kita kalau mau berhasil, seluruh rakyat Indonesiaikut disiplin. Oleh karena itu protokol eksehatan terus dilakukan," tandasnya.
(Baca Juga: Ada Apa? Erick Thohir Ogah Disuntik Vaksin Covid-19, Relawan Lebih Dulu )
Dalam kesempatan yang sama Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan P Roeslani mengatakan, terus memantau kebijakan baru pemerintah dalam penanganan pandemi, utamanya dalam kaitannya dalam menggerakkan dan memulihkan perekonomian nasional. Pihaknya sebagai pengusaha, jelas Rosan, akan mendukung pemerintah dalam menangani masalah yang diakibatkan pandemi COVID-19.
"Tentunya kita dari dunia usaha terutama Kadin dan seluruh asosiasi yang berada di Kadin akan terus secara aktif memberikan masukan, paparan sesuai dengan amanahnya Kadin sebagai mitra pemerintah dan akan kita lakukan itu dengan aktif, produktif, untuk mencari solusi yang terbaik untuk kepentingan negara dan bangsa ini," ungkap Rosan.
Ketua Pelaksana Tim Pemulihan Ekonomi ini mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan menyaksikan mengenai perkembangan uji coba vaksin yang berada di Bandung. Nantinya juga dihadiri Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kepala BNPB Doni Monardo, dan Ketua Satgas PEN Wakil Menteri 1 BUMN Budi Gunadi Sadikin.
(Baca Juga: Biaya Suntik Vaksin Covid-19 Ditanggung Pemerintah, Erick: Tidak Ada Kaya Miskin )
"Besok saya dan Pak Doni bersama Pak Presiden menyaksikan (uji coba) vaksin perdana di Bandung. Ini penting, karena vaksin ini menentukan dalam mencegah dampak corona, ini perjuangan profesor dan para dokter, tentu biofarma juga," ujar Erick dalam diskusi virtual, Senin (10/8/2020).
Meski begitu Ia menekankan, agar masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan meskipun saat ini vaksin tengah dibuat. Hal ini dikarenakan virus covid-19 masih belum berakhir, meskipun vaksin sudah tersedia.
"Kita kalau mau berhasil, seluruh rakyat Indonesiaikut disiplin. Oleh karena itu protokol eksehatan terus dilakukan," tandasnya.
(Baca Juga: Ada Apa? Erick Thohir Ogah Disuntik Vaksin Covid-19, Relawan Lebih Dulu )
Dalam kesempatan yang sama Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan P Roeslani mengatakan, terus memantau kebijakan baru pemerintah dalam penanganan pandemi, utamanya dalam kaitannya dalam menggerakkan dan memulihkan perekonomian nasional. Pihaknya sebagai pengusaha, jelas Rosan, akan mendukung pemerintah dalam menangani masalah yang diakibatkan pandemi COVID-19.
"Tentunya kita dari dunia usaha terutama Kadin dan seluruh asosiasi yang berada di Kadin akan terus secara aktif memberikan masukan, paparan sesuai dengan amanahnya Kadin sebagai mitra pemerintah dan akan kita lakukan itu dengan aktif, produktif, untuk mencari solusi yang terbaik untuk kepentingan negara dan bangsa ini," ungkap Rosan.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda