9 Alasan Kenapa Kekuatan BRICS Bakal Berlipat Ganda

Senin, 15 Januari 2024 - 11:46 WIB
Bertambahnya negara-negara produsen utama bahan bakar fosil, dapat memberikan kekuatan lebih besar buat BRICS untuk menantang dominasi dolar AS (USD) dalam perdagangan minyak dan gas dengan beralih ke mata uang lain. Sebuah konsep yang disebut dedolarisasi.

Namun ekspansi "lebih banyak tentang politik dan kurang tentang ekonomi," menurut analis di Bloomberg Economics.



Aliansi yang diperbesar dapat menjadi penyeimbang bagi G7 (Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Inggris, dan AS). BRICS mendorong langkah menuju dunia yang lebih 'multipolar' – dan jauh dari dominasi AS pasca-Perang Dingin.

4. Apa yang dilakukan BRICS?



Kekuatan terbesar BRICS adalah keuangan. Negara-negara yang tergabung dalam group ini sepakat untuk mengumpulkan USD100 miliar sebagai cadangan mata uang asing, yang dapat mereka pinjamkan satu sama lain ketika berada dalam kondisi darurat.

Fasilitas likuiditas itu mulai beroperasi pada tahun 2016. Mereka mendirikan New Development Bank – sebuah lembaga yang terinspirasi dari Bank Dunia yang telah menyetujui pinjaman hampir USD33 miliar – terutama untuk air, transportasi dan proyek infrastruktur lainnya – sejak mulai beroperasi pada tahun 2015.

(Afrika Selatan meminjam USD1 miliar pada tahun 2020 untuk memerangi pandemi Covid-19.) Sebagai perbandingan, Bank Dunia berkomitmen, mengucurkan USD70,8 miliar untuk negara-negara mitra pada tahun fiskal 2022.

5. Mengubah Hubungan Perdagangan



Perdagangan di antara 5 anggota pertama blok itu melonjak 56% menjadi USD422 miliar di antara periode tahun 2017 dan 2022. Secara ekonomi, sumber daya alam dan produk pertanian Brasil dan Rusia menjadikannya mitra alami untuk permintaan China.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More