Universitas Padjadjaran Luncurkan Platform Belajar Online bagi Pascasarjana
Selasa, 23 Januari 2024 - 20:34 WIB
JAKARTA - Universitas Padjadjaran (Unpad) melalui PT Lentera Semesta Unpad resmi meluncurkan Unpad EdEx, sebuah platform pembelajaran berbasis online untuk kelas pascasarjana. Platform pembelajaran tersebut nantinya mampu mengantarkan seseorang untuk mendapatkan gelar magister di Universitas Padjadjaran.
CEO Unpad EdEx, Mario Nicolas menjelaskan Unpad EdEx merupakan platform pembelajaran eksekutif yang langsung dapat dikonversi menjadi credit earning program pascasarjana Unpad, bagi para tenaga profesional di tingkat lokal, multinasional, hingga lembaga pemerintah.
"Goal kita nanti pada tahun 2027 kita sudah bisa melakukan full online degree, dimana nantinya ketika mengambil beberapa batch pada Unpad EdEx ini, bisa langsung mendapatkan gelar dari Unpad," kata Mario dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (23/1/2024).
Nantinya, individu yang ikut dalam program Unpad EdEx ini akan mendapatkan modul modul pelatihan dan pembelajaran yang dibimbing langsung oleh dosen Unpad. Modul yang sudah dipelajari ini akan menjadi sebuah sertifikat dan bisa langsung dikonversi dengan SKS.
Sehingga ketika individu hendak hendak mengambil program pasca sarjana di Unpad, lewat Unpad EdEx ini tidak harus memulainya dari awal. Besarnya SKS yang dapat di konversi ini tergantung seberapa banyak program yang diikuti pada Unpad EdEx.
"Bahkan ketika mengikuti program cukup padat, itu bisa bahkan tinggal tesis, kuliahnya sudah selesai, ke Unpad tinggal tesis, tapi ini tergantung seberapa sesuai dengan prodi yang sudah ada," sambungnya.
Materi dalam Unpad EdEx mencakup berbagai topik bisnis yang relevan dengan kemajuan industri di era modern. Beberapa di antaranya seperti: Supply Chain Management, Finance for Executive, Project Management, Ilmu Pemerintahan, Human Capital Management, hingga Sustainability and Ecotourism Management. Harapannya di tahun 2028, program ini bisa menjangkau 100 ribu tenaga kerja profesional untuk menambah skill dan kapabilitas mereka.
"Kami berkomitmen untuk terus memperkaya materi pembelajaran Unpad EdEx dari program fakultas-fakultas yang ada di Unpad, yang kemudian diperkuat dengan kebutuhan industri masing-masing," kata Mario.
Unpad EdEx didirikan sebagai respons dari dinamika industri yang senantiasa berkembang dinamis di hampir semua sektor, sehingga Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia pun membutuhkan upskilling (peningkatan keterampilan pekerja) dan reskilling (pemberdayaan pekerja dengan keterampilan baru) untuk meningkatkan kapabilitasnya. Materi-materi yang tersedia di Unpad EdEx tidak hanya bersifat teoritis, tapi juga ada di level praktis dan bisa langsung diaplikasikan sesuai dengan learning outcome yang diharapkan para client.
"Dengan adanya Unpad EdEx ini, kami berharap bisa ikut berkontribusi untuk meningkatkan kualitas SDM di Indonesia, sekaligus meningkatkan performa perusahaan dan organisasi tempat mereka bernaung, sehingga bersama-sama kita bisa menjadi akselerator pendorong ekonomi Indonesia," tutupnya.
CEO Unpad EdEx, Mario Nicolas menjelaskan Unpad EdEx merupakan platform pembelajaran eksekutif yang langsung dapat dikonversi menjadi credit earning program pascasarjana Unpad, bagi para tenaga profesional di tingkat lokal, multinasional, hingga lembaga pemerintah.
"Goal kita nanti pada tahun 2027 kita sudah bisa melakukan full online degree, dimana nantinya ketika mengambil beberapa batch pada Unpad EdEx ini, bisa langsung mendapatkan gelar dari Unpad," kata Mario dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (23/1/2024).
Nantinya, individu yang ikut dalam program Unpad EdEx ini akan mendapatkan modul modul pelatihan dan pembelajaran yang dibimbing langsung oleh dosen Unpad. Modul yang sudah dipelajari ini akan menjadi sebuah sertifikat dan bisa langsung dikonversi dengan SKS.
Sehingga ketika individu hendak hendak mengambil program pasca sarjana di Unpad, lewat Unpad EdEx ini tidak harus memulainya dari awal. Besarnya SKS yang dapat di konversi ini tergantung seberapa banyak program yang diikuti pada Unpad EdEx.
"Bahkan ketika mengikuti program cukup padat, itu bisa bahkan tinggal tesis, kuliahnya sudah selesai, ke Unpad tinggal tesis, tapi ini tergantung seberapa sesuai dengan prodi yang sudah ada," sambungnya.
Materi dalam Unpad EdEx mencakup berbagai topik bisnis yang relevan dengan kemajuan industri di era modern. Beberapa di antaranya seperti: Supply Chain Management, Finance for Executive, Project Management, Ilmu Pemerintahan, Human Capital Management, hingga Sustainability and Ecotourism Management. Harapannya di tahun 2028, program ini bisa menjangkau 100 ribu tenaga kerja profesional untuk menambah skill dan kapabilitas mereka.
"Kami berkomitmen untuk terus memperkaya materi pembelajaran Unpad EdEx dari program fakultas-fakultas yang ada di Unpad, yang kemudian diperkuat dengan kebutuhan industri masing-masing," kata Mario.
Unpad EdEx didirikan sebagai respons dari dinamika industri yang senantiasa berkembang dinamis di hampir semua sektor, sehingga Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia pun membutuhkan upskilling (peningkatan keterampilan pekerja) dan reskilling (pemberdayaan pekerja dengan keterampilan baru) untuk meningkatkan kapabilitasnya. Materi-materi yang tersedia di Unpad EdEx tidak hanya bersifat teoritis, tapi juga ada di level praktis dan bisa langsung diaplikasikan sesuai dengan learning outcome yang diharapkan para client.
"Dengan adanya Unpad EdEx ini, kami berharap bisa ikut berkontribusi untuk meningkatkan kualitas SDM di Indonesia, sekaligus meningkatkan performa perusahaan dan organisasi tempat mereka bernaung, sehingga bersama-sama kita bisa menjadi akselerator pendorong ekonomi Indonesia," tutupnya.
(nng)
tulis komentar anda