5 Fakta Resesi Ekonomi Inggris dan Apa Saja Dampaknya

Sabtu, 17 Februari 2024 - 17:36 WIB

2. Rishi Sunak Terancam Jatuh



Angka dari data ekonomi Inggris ini lantas membuat banyak masyarakat mulai tak percaya akan janji Perdana Menteri, Rishi Sunak yang awalnya mengatakan akan memperbaiki krisis ekonomi.

Janji Sunak yang tak kunjung dipenuhi ini lantas membuat posisi Partai Konservatif terancam. Karena dalam survei jajak pendapat terbaru, Partai Buruh sebagai oposisi jauh lebih unggul.

3. Muncul Aksi Mogok Kerja di Sektor Kesehatan



Inggris yang telah jatuh dalam resesi ini berdampak pada sektor kesehatan, ketika munculnya aksi mogok kerja yang dilakukan oleh dokter junior. Selain itu, kehadiran di sekolah juga turun sebesar 1%.

Menurut BMA, Aksi mogok dokter junior di Inggris akan berlangsung mulai pukul 7 pagi pada hari Sabtu 24 Februari hingga akhir Rabu 28 Februari. Ini akan menjadi pemogokan penuh.

4. Inggris jadi Negara dengan Kinerja Terburuk Kedua

Produk domestik bruto (PDB) mengalami kontraksi sebesar 0,3% dalam tiga bulan hingga bulan Desember, dan hanya tercatat mengalami pertumbuhan 0,5% pada 2023 dan diperkirakan akan tumbuh 0,6% tahun ini.

Mengingat PDB merupakan ukuran utama dari seluruh aktivitas ekonomi perusahaan, pemerintah, sektor publik, dan individu di suatu negara. Hal tersebut membuat Inggris menjadi negara yang punya kinerja terburuk kedua di antara negara-negara maju.

5. Dampak yang Ditimbulkan



Data terbaru yang didapat saat ini untuk dampak yang terjadi di Inggris menunjukkan melambatnya pertumbuhan upah dengan banyaknya kenaikan harga.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More