Ada IC-CEPA, Ekspor Indonesia ke Chile Meningkat Signifikan
Kamis, 13 Agustus 2020 - 19:32 WIB
"Masalah utama di transportasi dan logistik. Saya kira kita perlu bersama-sama mencari solusi. Kemarin kita coba bicara dengan beberapa marketplace untuk membuat semacam gudang terpadu. Masih dalam taraf penjajakan awal. Tetapi kami berharap itu menjadi salah satu solusi agar biaya transportasi dan logistiknya bisa ditekan," ujarnya.
(Baca Juga: Neraca Perdagangan Juni Surplus USD1,27 Miliar, Wamendag: Tetap Waspada)
Lebih lanjut Jerry akan memastikan mekanisme perjanjian-perjanjian bilateral bisa terus dibuat. Ia menilai perjanjian bilateral menjadi kunci keberhasilan menembus pasar asing.
"Ada perbedaan antara perjanjian bilateral dan multilateral. Kalaa perjanjian multilateral seperti ASEAN-Korea FTA itu kan kerangka besar. Kita masih bersaing dengan negara-negara ASEAN lain untuk memenangkan pasar Korea. Nah, kalau bilateral kan kita langsung. Jadi lebih kelihatan dampaknya. Tapi kedua-duanya punya sisi keunggulannya masing-masing," imbuh Jerry.
(Baca Juga: Neraca Perdagangan Juni Surplus USD1,27 Miliar, Wamendag: Tetap Waspada)
Lebih lanjut Jerry akan memastikan mekanisme perjanjian-perjanjian bilateral bisa terus dibuat. Ia menilai perjanjian bilateral menjadi kunci keberhasilan menembus pasar asing.
"Ada perbedaan antara perjanjian bilateral dan multilateral. Kalaa perjanjian multilateral seperti ASEAN-Korea FTA itu kan kerangka besar. Kita masih bersaing dengan negara-negara ASEAN lain untuk memenangkan pasar Korea. Nah, kalau bilateral kan kita langsung. Jadi lebih kelihatan dampaknya. Tapi kedua-duanya punya sisi keunggulannya masing-masing," imbuh Jerry.
(fai)
tulis komentar anda