Anggaran Makan Siang Gratis Diusulkan dari Cukai Rokok

Selasa, 05 Maret 2024 - 14:48 WIB
"Jika ini terus diperbaiki, apalagi dengan era digitalisasi sekarang, penerimaan cukai rokok bisa dua kali lipat dari sekarang," tegas Daeng.

Daeng mengatakan, masalah terbesar yang sering dijadikan alat propaganda melarang merokok adalah rokok menyebabkan kemiskinan. Tuduhan ini bisa dibalik cukai rokok akan dialokasikan sepenuhnya bagi makan siang gratis untuk pelajar dan peningkatan gizi ibu hamil dan balita.

"Jadi skemanya, uang yang disetorkan oleh perokok dikembalikan sebagai bantuan sosial (bansos) secara otomatis ke masyarakat melalui program ini," ujarnya.

Ke depan, Daeng mengajak para petani menanam tembakau lebih banyak, mengingat jenis tembakau terbaik tumbuh di Indonesia. Sejarah dunia moderen telah dimulai dari perdagangan tembakau Indonesia. Tembakau telah menjadi uang, sumber kekayaan dan kemakmuran bagi bangsa bangsa Eropa yang memburu komoditas dari Indonesia.

"Karena itu, dana hasil perdagangan tembakau untuk makan gratis bagi pelajar dan perbaikan gizi ibu hamil serta balita," kata dia.
(nng)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More