Nggak Main-main, Jokowi Anggarkan Rp104,2 T untuk Wujudkan Ketahanan Pangan
Jum'at, 14 Agustus 2020 - 15:44 WIB
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pemerintah telah menganggarkan dana hingga mencapai Rp104,2 triliun guna mewujudkan aspek ketahanan pangan di tahun 2021 mendatang.
"Untuk ketahanan pangan tahun 2021 dianggarkan sekitar Rp104,2 triliun, guna mendorong produksi komoditas pangan. Salah satu caranya yakni dengan membangun sarana prasarana dan penggunaan teknologi," ujar Jokowi di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (14/8/2020).
(Baca Juga: Food Estate Dibangun untuk Merespons Peringatan Lembaga Pangan Dunia)
Selain itu, Jokowi menyebut bahwa dana tersebut juga akan dialokasikan bagi upaya revitalisasi sistem pangan nasional, dengan jalan memperkuat korporasi petani dan nelayan.
Kemudian, pemerintah juga akan memperkuat aspek distribusi pangan, serta pengembangan kawasan pangan berskala luas (food estate) untuk meningkatkan produktivitas pangan.
(Baca Juga: Ketersediaan Pangan Kunci Ketahanan Nasional di Masa Pandemi Covid-19)
"Selain itu, pemerintah juga telah berkomitmen untuk meningkatkan aspek kesejahteraan bagi para petani dan nelayan, lalu dengan menargetkan Nilai Tukar Petani (NTP) dan Nilai Tukar Nelayan (NTN), hingga sebesar 102-104 di tahun 2021 mendatang," tandasnya.
"Untuk ketahanan pangan tahun 2021 dianggarkan sekitar Rp104,2 triliun, guna mendorong produksi komoditas pangan. Salah satu caranya yakni dengan membangun sarana prasarana dan penggunaan teknologi," ujar Jokowi di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (14/8/2020).
(Baca Juga: Food Estate Dibangun untuk Merespons Peringatan Lembaga Pangan Dunia)
Selain itu, Jokowi menyebut bahwa dana tersebut juga akan dialokasikan bagi upaya revitalisasi sistem pangan nasional, dengan jalan memperkuat korporasi petani dan nelayan.
Kemudian, pemerintah juga akan memperkuat aspek distribusi pangan, serta pengembangan kawasan pangan berskala luas (food estate) untuk meningkatkan produktivitas pangan.
(Baca Juga: Ketersediaan Pangan Kunci Ketahanan Nasional di Masa Pandemi Covid-19)
"Selain itu, pemerintah juga telah berkomitmen untuk meningkatkan aspek kesejahteraan bagi para petani dan nelayan, lalu dengan menargetkan Nilai Tukar Petani (NTP) dan Nilai Tukar Nelayan (NTN), hingga sebesar 102-104 di tahun 2021 mendatang," tandasnya.
(fai)
Lihat Juga :
tulis komentar anda