Peruri Rombak Jajaran Direksi dan Komisaris PDS, Ini Susunan Terbaru

Rabu, 03 April 2024 - 19:22 WIB
Peruri sebagai perusahaan induk melakukan perubahan struktur dan nomenklatur pada jajaran direksi dan komisaris PDS. FOTO/dok.SINDOnews
JAKARTA - Peruri sebagai perusahaan Induk melakukan perubahan struktur dan nomenklatur pada jajaran direksi dan komisaris PT Peruri Digital Security (PDS). Perubahan ini berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).

Direktur Utama Peruri Dwina Septiani Wijaya mengatakan pergantian dan penambahan Direksi dan Komisaris di PDS diharapkan mampu membawa PDS bertumbuh lebih baik terutama dalam mengemban amanah sebagai digital factory Peruri guna mendukung peran Peruri sebagai GovTech Indonesia dan percepatan Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE).

"Kami menaruh harapan besar agar PDS dapat mengembangkan dan mengimplementasikan inovasi teknologi terbaru yang bisa mendukung penugasan pemerintah terhadap Peruri sebagai GovTech Indonesia. PDS diharapkan mampu memberikan kontribusi yang signifikan terhadap upaya digitalisasi pemerintah dan peningkatan pelayanan publik Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE)," ujar dia, di Jakarta, Rabu (3/4/2024).





Hasil dari RUPSLB menyatakan Komisaris Utama PDS dijabat oleh Setiaji menggantikan Hesty Purwanti. Setiaji saat ini juga menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Teknologi Kesehatan di Kementerian Kesehatan. Hesty Purwanti yang juga merupakan Kepala Divisi Perencanaan Strategis dan Portofolio Bisnis Peruri, saat ini menjabat sebagai Komisaris PDS menggantikan Fajar Rizki yang juga merupakan Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Peruri.

"Semoga dapat mempercepat transformasi digital Peruri Group untuk menghadirkan layanan publik yang seamless dan lebih berorientasi ke masyarakat," ucap Setiaji.

Sementara, Teguh Kurniawan Harmanda diamanatkan menjabat sebagai Direktur Utama, menggantikan Tetty Herawati Siregar. Sebelumnya, Harmanda merupakan Senior Digital Expert di Peruri. Prestasinya cukup gemilang, mengingat posisinya sebagai Direktur Utama BUMN Group, usia Harmanda terbilang relatif muda yakni 34 tahun.

Lalu, Rahmat Danu Andika diamanatkan sebagai Wakil Direktur Utama yang merupakan posisi baru di PDS. Sebelumnya, Rahmat Danu Andika merupakan Direktur pada GovTech Procurement. Sedangkan Tetty Herawati Siregar diamanatkan sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko yang selama ini belum terisi. Untuk jabatan Direktur Operasional dan Pemasaran yang kini berganti nomenklatur menjadi Direktur ICT Business dijabat oleh Agus Fahrurrozi Abdillah.

"Kami berharap dengan susunan Direksi dan Komisaris PDS yang baru dapat menjalankan amanah dari Pemegang Saham, membawa kemajuan untuk PDS, berkolaborasi melakukan inovasi berkelanjutan dan perbaikan secara menyeluruh untuk mencapai visi misi perusahaan," kata Harmanda.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More