Pos Indonesia Salurkan Bansos PKH dan Sembako 500 KPM di Salatiga
Jum'at, 26 April 2024 - 13:18 WIB
Kemudian, pihak Kantorpos melakukan beberapa langkah seperti penyusunan jadwal, pembagian undangan, kemudian memilih tempat penyaluran. Langkah koordinasi yang dilakukan Kantorpos disambut baik oleh Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK). Mereka pun mengaku koordinasi ini terus dilakukan demi kelancaran penyaluran bantuan.
"Tugas kami selaku TKSK, kami selalu diminta oleh Pos, selalu berkoordinasi terkait dengan proses kelancaran penyaluran antara lain: dari awal, kami diajak koordinasi. Kemudian, kami menyampaikan undangan untuk KPM. Itu terkoneksi langsung dengan kelurahan maupun kami dengan dibantu PSM, kader sosial untuk menyampaikan undangannya," ujar pendamping TKSK KPM, Muslih.
"Dan alhamdulillah hari ini bisa maksimal. Mudah-mudahan nanti bisa 100 persen. Kecuali harus ada jemput bola untuk membantu kelancaran penyaluran," lanjutnya.
Muslih juga menilai bantuan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. Ia pun berharap agar pemerintah bisa melanjutkan program bantuan ini untuk mengurangi beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Mudah-mudahan, program pemerintah yang membantu masyarakat bisa terus berlanjut, tentunya, yang sesuai sasaran dan bisa meringankan beban ekonomi masyarakat," tuturnya.
KPM Terbantu Bansos
Manfaat dari bantuan yang sudah disalurkan Pos Indonesia sudah dirasakan salah satu KPM bernama Suryono. Pria yang berusia 69 tahun ini mendapat bantuan berupa uang tunai Rp400 ribu.
Ia mengaku bantuan ini membantu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Apalagi, ia juga sudah tidak memiliki penghasilan tetap karena tak bisa lagi bekerja akibat keterbatasan fisik.
"Sudah hampir lima tahun menganggur. Mau kerja, tapi sudah tidak kuat. Apalagi tangannya cacat. Kalau dulu saya bekerja sebagai tukang las. Karena kecelakaan, saya tidak bisa apa-apa," ujar Suryono.
"Tugas kami selaku TKSK, kami selalu diminta oleh Pos, selalu berkoordinasi terkait dengan proses kelancaran penyaluran antara lain: dari awal, kami diajak koordinasi. Kemudian, kami menyampaikan undangan untuk KPM. Itu terkoneksi langsung dengan kelurahan maupun kami dengan dibantu PSM, kader sosial untuk menyampaikan undangannya," ujar pendamping TKSK KPM, Muslih.
"Dan alhamdulillah hari ini bisa maksimal. Mudah-mudahan nanti bisa 100 persen. Kecuali harus ada jemput bola untuk membantu kelancaran penyaluran," lanjutnya.
Muslih juga menilai bantuan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. Ia pun berharap agar pemerintah bisa melanjutkan program bantuan ini untuk mengurangi beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Mudah-mudahan, program pemerintah yang membantu masyarakat bisa terus berlanjut, tentunya, yang sesuai sasaran dan bisa meringankan beban ekonomi masyarakat," tuturnya.
KPM Terbantu Bansos
Manfaat dari bantuan yang sudah disalurkan Pos Indonesia sudah dirasakan salah satu KPM bernama Suryono. Pria yang berusia 69 tahun ini mendapat bantuan berupa uang tunai Rp400 ribu.
Ia mengaku bantuan ini membantu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Apalagi, ia juga sudah tidak memiliki penghasilan tetap karena tak bisa lagi bekerja akibat keterbatasan fisik.
"Sudah hampir lima tahun menganggur. Mau kerja, tapi sudah tidak kuat. Apalagi tangannya cacat. Kalau dulu saya bekerja sebagai tukang las. Karena kecelakaan, saya tidak bisa apa-apa," ujar Suryono.
Lihat Juga :
tulis komentar anda