Update Harga BBM Pertamina Terbaru di SPBU Hari Ini Senin 6 Mei 2024

Atikah Umiyani
Senin, 06 Mei 2024 - 07:33 WIB
Maluku Utara

Pertamax Rp13.500

Dexlite Rp14.900

Papua

Pertamax Rp13.500

Pertamax Turbo Rp14.750

Dexlite Rp14.900

Papua Barat

Pertamax Rp13.500

Dexlite Rp14.900
Halaman :
show all
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Honda Stylo 160 Resmi Meluncur di Indonesia, Intip Harga dan Spesifikasinya
Berita Terkait
Pemerintah Pastikan Pengisian Tabung Gas LPG 3 Kg Sesuai Prosedur
519 Usaha Mikro dan Kecil Lulus Pertamina UMK Academy 2024
Kunjungi TBBM Tanjung Gerem, Menteri ESDM: Stok BBM dan LPG Aman
Bentuk Satgas Nataru, Analis: Pertamina Menjawab Kebutuhan Masyarakat yang Bepergian
27 Pertashop Mulai Uji Coba Jual BBM Subsidi Pertalite
Kuota BBM Pertalite Ditetapkan 31,2 Juta KL di 2025, Lebih Kecil dari 2024
Wamen ESDM Yuliot Tanjung Tinjau SPBU Rest Area Tol Batang-Semarang Jelang Nataru
Elnusa Petrofin Dukung Ketahanan Energi Pertamina Patra Niaga Saat Satgas Nataru 2024/2025
Rekomendasi
SINDOnews
Kapan Hasto Kristiyanto Ditahan? KPK: Ditunggu Saja Nanti Ya
SINDOnews
Pengamat Soroti 2 Masalah Utama di Balik Kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
Terpopuler
1
BUMN Dipangkas Jadi 30, Ini Deretan Perusahaan Pelat Merah yang Bakal Dimerger
2
Crazy Rich Ukraina dengan Aset Rp122,3 Triliun Masuk Daftar Ekstremis Rusia
3
Bukan Gertakan, Qatar Ancam Hentikan Pasokan Gas ke Uni Eropa
4
BRICS Nambah Kekuatan, 9 Negara Bakal Resmi Jadi Mitra di 2025
5
Urutan Negara Anggota D-8 Terkaya, Indonesia Jawaranya
Berita Terkini More
Mudik Natal, 993.440 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
Harga Jual Rokok Eceran Naik, Begini Prospek Bisnis Gudang Garam, Sampoerna hingga Wismilak
M. Feriadi Soeprapto Dianugerahi Penghargaan Indonesia CEO Excellence 2024
Ini Strategi Investasi TUGU di Tengah Fluktuasi Nilai Tukar Rupiah
Pupuk Subsidi Bisa Ditebus Mulai 1 Januari 2025, Ini Syaratnya
Mensos Gus Ipul: Belum Ada Bansos untuk Meredam Efek PPN 12%