Peduli Lingkungan, Wilmar Ikut Lindungi Lanskap Aceh Bagian Selatan
Rabu, 22 Mei 2024 - 10:48 WIB
Keberadaan SM Rawa Singkil terancam dengan aktivitas pembukaan lahan untuk perkebunan sawit. Peran sektor swasta sangat penting untuk memastikan rantai pasok mereka, tidak berasal dari kawasan tersebut. “BKSDA juga telah berupaya keras melakukan proteksi melalui berbagai kegiatan, seperti patroli, restorasi, dan penegakan hukum,” kata Hadi.
Koordinator Sustainability Forum Konservasi Leuser (FKL) Hendra Syahrial menambahkan, Kawasan Ekosistem Leuser (KEL) merupakan suatu zona hutan terluas di Asia Tenggara. Kawasan tersebut telah dideklarasikan sejak 1934 oleh masyarakat Aceh.
Tujuannya menjaga hutan dari rencana pengembangan tambang dan logging oleh pemerintah Hindia Belanda. "Secara garis besar, FKL merupakan lembaga yang tidak anti-sawit. Ini adalah lembaga yang menolak pengembangan sawit pada area yang bervegetasi hutan," katanya.
Dia menilai, pengembangan sawit pada area vegetasi hutan akan mengakibatkan kehilangan tutupan hutan, serta ancaman bagi keanekaragaman hayati. Selain itu, ini juga akan mengakibatkan banjir dan kehilangan sumber air bersih bagi masyarakat. "Ini akan merugikan kita dan anak cucu kita di masa datang," jelasnya.
Koordinator Sustainability Forum Konservasi Leuser (FKL) Hendra Syahrial menambahkan, Kawasan Ekosistem Leuser (KEL) merupakan suatu zona hutan terluas di Asia Tenggara. Kawasan tersebut telah dideklarasikan sejak 1934 oleh masyarakat Aceh.
Tujuannya menjaga hutan dari rencana pengembangan tambang dan logging oleh pemerintah Hindia Belanda. "Secara garis besar, FKL merupakan lembaga yang tidak anti-sawit. Ini adalah lembaga yang menolak pengembangan sawit pada area yang bervegetasi hutan," katanya.
Dia menilai, pengembangan sawit pada area vegetasi hutan akan mengakibatkan kehilangan tutupan hutan, serta ancaman bagi keanekaragaman hayati. Selain itu, ini juga akan mengakibatkan banjir dan kehilangan sumber air bersih bagi masyarakat. "Ini akan merugikan kita dan anak cucu kita di masa datang," jelasnya.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda