Hingga Agustus, Pemerintah 'Pupuki' Pertanian dengan Kredit Rp25 Triliun
Rabu, 19 Agustus 2020 - 20:52 WIB
JAKARTA - Kementerian Pertanian mengungkapkan penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) untuk sektor pertanian per Agustus ini telah mencapai Rp25 triliun. Angka realisasi KUR itu baru mencapai setengah atau 50% dari yang ditargetkan sebesar Rp50 triliun di 2020.
"KUR sudah mencapai Rp25 triliun-an. Sedangkan tahun lalu di semester I hanya Rp10 triliun sampai Rp 11 triliun. Saya kira ini satu lonjakan yang memicu pertumbuhan di sektor pertanian," kata Musyafa, Kepala Pusat Data dan Informasi Pertanian, Kementan, dalam diskusi secara virtual, Rabu (19/8/2020). ( Baca juga:Jarang Kejadian, Sri Mulyani Berterima Kasih kepada DPR )
Selain itu, ia juga menyampaikan, adanya program padat karya yang pada semester I 2020 sudah terealisasi Rp646,56 miliar. Hal Ini juga berkontribusi ikut mendorong pertumbuhan pertanian.
"Adanya pertumbuhan tinggi itu tidak semata-mata karena ada pergeseran musim panen saja. Ada hortikultura, peternakan, perkebunan, jasa pertanian. Ada peran program pemerintah sehingga tidak terkesan autopilot," jelasnya.
Seperti diketahui, pertanian menjadi sektor yang paling kuat di tengah pandemi dengan memberikan kontribusi sebesar 15,46% terhadap total PDB. Angka itu meningkat dibandingkan triwulan pertama 2020 yang sebesar 12,84% maupun dibandingkan triwulan kedua 2019 yang sebesar 13,57%.
"KUR sudah mencapai Rp25 triliun-an. Sedangkan tahun lalu di semester I hanya Rp10 triliun sampai Rp 11 triliun. Saya kira ini satu lonjakan yang memicu pertumbuhan di sektor pertanian," kata Musyafa, Kepala Pusat Data dan Informasi Pertanian, Kementan, dalam diskusi secara virtual, Rabu (19/8/2020). ( Baca juga:Jarang Kejadian, Sri Mulyani Berterima Kasih kepada DPR )
Selain itu, ia juga menyampaikan, adanya program padat karya yang pada semester I 2020 sudah terealisasi Rp646,56 miliar. Hal Ini juga berkontribusi ikut mendorong pertumbuhan pertanian.
"Adanya pertumbuhan tinggi itu tidak semata-mata karena ada pergeseran musim panen saja. Ada hortikultura, peternakan, perkebunan, jasa pertanian. Ada peran program pemerintah sehingga tidak terkesan autopilot," jelasnya.
Seperti diketahui, pertanian menjadi sektor yang paling kuat di tengah pandemi dengan memberikan kontribusi sebesar 15,46% terhadap total PDB. Angka itu meningkat dibandingkan triwulan pertama 2020 yang sebesar 12,84% maupun dibandingkan triwulan kedua 2019 yang sebesar 13,57%.
(uka)
tulis komentar anda