Wah Enak! Sri Mulyani Bakal Bagi-bagi Pulsa Gratis Buat PNS Kemenkeu
Jum'at, 21 Agustus 2020 - 10:27 WIB
JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani bakal memberikan pulsa gratis bagi pegawai negeri sipil (PNS) khususnya yang bekerja di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Pemberian pulsa gratis tersebut untuk mengakomodir pegawai karena banyak yang work from home (wfh).
"Tadi yang biaya pulsa tolong dipikirkan, karena anggaran kita banyak yang nggak terpakai seperti snack meeting, traveling. Ya udah dipakai saja buat pulsa, pasti bisa kalau cuma Rp300.000," ujar dia dalam video meeting conference, Jumat (21/8/2020).
Menurut dia anggaran pulsa perlu dialokasikan bagi pegawai Kemenkeu karena banyak memanfaatkan waktu bekerja di rumah. Disamping itu, banyak juga yang bekerja melebihi jam kantor.
"Menurut saya apa yang diminta itu fair, utamanya bagi tim yang harus bekerja extra hours mestinya bisa ditambahin pulsanya," tandas dia.
Namun demikian pihaknya meminta para pegawai tetap bekerja optimal walaupun bekerja dari rumah. Pasalnya, sebagai punggawa keuangan harus bisa mengelola keuangan secara tepat sasaran.
"Sebagai punggawa keuangan negara diminta menjadi penjaga dan pengelola keuangan negara bisa menggunakan instrumen negara untuk bertujuan mengelola negara. Saya berharap konteks seperti ini kita membuka pikiran agar kita terus belajar," imbuhnya.
"Tadi yang biaya pulsa tolong dipikirkan, karena anggaran kita banyak yang nggak terpakai seperti snack meeting, traveling. Ya udah dipakai saja buat pulsa, pasti bisa kalau cuma Rp300.000," ujar dia dalam video meeting conference, Jumat (21/8/2020).
Menurut dia anggaran pulsa perlu dialokasikan bagi pegawai Kemenkeu karena banyak memanfaatkan waktu bekerja di rumah. Disamping itu, banyak juga yang bekerja melebihi jam kantor.
"Menurut saya apa yang diminta itu fair, utamanya bagi tim yang harus bekerja extra hours mestinya bisa ditambahin pulsanya," tandas dia.
Baca Juga
Namun demikian pihaknya meminta para pegawai tetap bekerja optimal walaupun bekerja dari rumah. Pasalnya, sebagai punggawa keuangan harus bisa mengelola keuangan secara tepat sasaran.
"Sebagai punggawa keuangan negara diminta menjadi penjaga dan pengelola keuangan negara bisa menggunakan instrumen negara untuk bertujuan mengelola negara. Saya berharap konteks seperti ini kita membuka pikiran agar kita terus belajar," imbuhnya.
(nng)
tulis komentar anda