Ciputra Bakal Sebar Dividen Tunai Rp389 M, Setara 21% dari Laba 2023
Rabu, 19 Juni 2024 - 19:33 WIB
JAKARTA - PT Ciputra Development Tbk (CTRA) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan ( RUPST ) menyetujui pembagian dividen tunai kepada pemegang saham total sebesar Rp389 miliar, atau Rp21 per saham.Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan CTRA, Tulus Santoso mengatakan, dividen tunai ini adalah 21% dari alokasi penggunaan laba bersih tahun buku 2023.
"Dengan pendapatan dan laba bersih tercatat masing-masing sebesar Rp9,3 triliun dan Rp1,8 triliun, laba ditahan Rp1,45 miliar, sehingga dividen tunai Rp389 miliar atau Rp21 per saham," ujar Tulus dalam Public Expose CTRA, Rabu (19/6/2024).
Tulus menambahkan bahwa pihaknya senang melihat pencapaian marketing sales pada kuartal I-2024 sebesar Rp3,3 triliun yang telah mencapai 30% dari target tahun 2024 yang ditetapkan sebesar Rp11,2 triliun. Pencapaian 30% ini lebih tinggi dibandingkan pencapaian pada kuartal pertama di tahun-tahun sebelumnya yang rata-rata sebesar 24%.
"Kami optimistis tren positif ini dapat diteruskan hingga mencapai target marketing sales tahun 2024. Faktor pendukung yang kami miliki antara lain karena Ciputra memiliki reputasi sebagai perusahaan yang baik dan terpercaya sehingga menjadi pilihan utama bagi pelanggan," jelas Tulus.
Direktur Utama CTRA, Candra Ciputra menyampaikan, pihaknya sangat bangga selama tahun 2023 CTRA berhasil mencatatkan rekor tertinggi marketing sales sepanjang sejarah perusahaan sebesar Rp10,2 triliun. Sementara pendapatan dan laba bersih tercatat masing-masing sebesar Rp9,3 triliun dan Rp1,8 triliun.
"Pencapaian berhasil diraih karena adanya komitmen dari seluruh manajemen dan karyawan Grup Ciputra dalam meningkatkan performa kerja di tengah tantangan perekonomian," kata Candra.
Selama tahun 2023 kami berhasil meluncurkan 3 proyek baru dan lebih dari 9 klaster/ruko baru di proyek-proyek yang telah berjalan. "Gencarnya peluncuran proyek dan klaster ini karena kami terus berupaya untuk tetap agresif menjaga momentum pertumbuhan bisnis," ungkap dia.
"Dengan pendapatan dan laba bersih tercatat masing-masing sebesar Rp9,3 triliun dan Rp1,8 triliun, laba ditahan Rp1,45 miliar, sehingga dividen tunai Rp389 miliar atau Rp21 per saham," ujar Tulus dalam Public Expose CTRA, Rabu (19/6/2024).
Tulus menambahkan bahwa pihaknya senang melihat pencapaian marketing sales pada kuartal I-2024 sebesar Rp3,3 triliun yang telah mencapai 30% dari target tahun 2024 yang ditetapkan sebesar Rp11,2 triliun. Pencapaian 30% ini lebih tinggi dibandingkan pencapaian pada kuartal pertama di tahun-tahun sebelumnya yang rata-rata sebesar 24%.
"Kami optimistis tren positif ini dapat diteruskan hingga mencapai target marketing sales tahun 2024. Faktor pendukung yang kami miliki antara lain karena Ciputra memiliki reputasi sebagai perusahaan yang baik dan terpercaya sehingga menjadi pilihan utama bagi pelanggan," jelas Tulus.
Direktur Utama CTRA, Candra Ciputra menyampaikan, pihaknya sangat bangga selama tahun 2023 CTRA berhasil mencatatkan rekor tertinggi marketing sales sepanjang sejarah perusahaan sebesar Rp10,2 triliun. Sementara pendapatan dan laba bersih tercatat masing-masing sebesar Rp9,3 triliun dan Rp1,8 triliun.
"Pencapaian berhasil diraih karena adanya komitmen dari seluruh manajemen dan karyawan Grup Ciputra dalam meningkatkan performa kerja di tengah tantangan perekonomian," kata Candra.
Selama tahun 2023 kami berhasil meluncurkan 3 proyek baru dan lebih dari 9 klaster/ruko baru di proyek-proyek yang telah berjalan. "Gencarnya peluncuran proyek dan klaster ini karena kami terus berupaya untuk tetap agresif menjaga momentum pertumbuhan bisnis," ungkap dia.
tulis komentar anda