3 Efek Positif Malaysia Gabung BRICS
Rabu, 19 Juni 2024 - 23:20 WIB
JAKARTA - Malaysia sedang bersiap merapat ke BRICS untuk bergabung bersama dengan negara-negara berkembang lain seperti Rusia, China, India, Brasil dan Afrika Selatan. Lantas efek positif apa yang bisa didapatkan Malaysia, jika bergabung dengan kubu yang sering dianggap sebagai tandingan ekonomi Barat.
Menjadi bagian BRICS diyakini bakal mendiversifikasi hubungan strategik Malaysia, serta membuat suara wakil dari Asia Tenggara itu didengar dalam kancah global.
Ketua Institut Studi Strategis dan Internasional Malaysia (ISIS), Profesor Datuk Dr. Mohd Faiz Abdullah mengatakan, apakah itu menyangkut promosi perdagangan, pendanaan pembangunan melalui Bank Pembangunan Baru (NDB), atau bahkan pengaturan mata uang baru, sangat penting bagi Malaysia untuk berada satu meja dengan BRICS.
Dia mengatakan, Global South adalah realitas strategis yang tidak dapat diabaikan, dan langkah seperti itu bukanlah permainan zero-sum. "Perdana Menteri Datuk Seri Anwar Ibrahim telah menegaskan dalam berbagai kesempatan, dalam tradisi terbaik diplomasi kami, Malaysia akan berusaha untuk memanfaatkan saling melengkapi antara berbagai ikatan kami," katanya.
Menurut Mohd Faiz, bergabung bersama BRICS adalah wajar terkait usaha Malaysia memindahkan jarum dalam agenda Global South.
"Membangun hubungan kita dengan negara-negara kunci ini akan membuat ekonomi kita lebih tangguh," katanya seperti dilansir New Straits Times.
Menjadi bagian BRICS diyakini bakal mendiversifikasi hubungan strategik Malaysia, serta membuat suara wakil dari Asia Tenggara itu didengar dalam kancah global.
Ketua Institut Studi Strategis dan Internasional Malaysia (ISIS), Profesor Datuk Dr. Mohd Faiz Abdullah mengatakan, apakah itu menyangkut promosi perdagangan, pendanaan pembangunan melalui Bank Pembangunan Baru (NDB), atau bahkan pengaturan mata uang baru, sangat penting bagi Malaysia untuk berada satu meja dengan BRICS.
3 Efek Positif Malaysia Gabung BRICS
1. Efek Ekonomi
Mengulas lebih lanjut soal niat Malaysia untuk bergabung dengan BRICS -akronim dari Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan-, Mohd Faiz menerangkan, tidak bisa ditafsirkan sebagai pergeseran dari hubungan tradisional yang sudah berlangsung lama, termasuk dengan negara-negara Barat.Dia mengatakan, Global South adalah realitas strategis yang tidak dapat diabaikan, dan langkah seperti itu bukanlah permainan zero-sum. "Perdana Menteri Datuk Seri Anwar Ibrahim telah menegaskan dalam berbagai kesempatan, dalam tradisi terbaik diplomasi kami, Malaysia akan berusaha untuk memanfaatkan saling melengkapi antara berbagai ikatan kami," katanya.
Menurut Mohd Faiz, bergabung bersama BRICS adalah wajar terkait usaha Malaysia memindahkan jarum dalam agenda Global South.
"Membangun hubungan kita dengan negara-negara kunci ini akan membuat ekonomi kita lebih tangguh," katanya seperti dilansir New Straits Times.
2. Efek Pengaruh Global
Menteri Luar Negeri Malaysia, Datuk Seri Mohamad Hasan mengatakan, Malaysia saat ini sedang menganalisis, memantau dan menilai kelayakan untuk menjadi anggota BRICS, jika itu membawa manfaat besar bagi negara.
tulis komentar anda