10 Negara Terkaya di Asia versi IMF 2024, Ada Indonesia?

Kamis, 20 Juni 2024 - 13:48 WIB
Kerumunan orang di jalan perbelanjaan Wangfujing, China. FOTO/iStock
JAKARTA - Asia tidak hanya dikenal sebagai benua terluas, namun juga tempat yang kaya akan sumber daya alam. Tak heran jika beberapa negara menyandang gelar negara maju dan terkaya di dunia. Dana Moneter Internasional (IMF) mengukur kekayaan negara-negara di Asia berdasarkan moneter di tingkat nasional menggunakan Produk Domestik Bruto (PDB).

Indikator ekonomi tersebut yang paling sering digunakan untuk mengukur nilai total semua barang dan jasa yang diproduksi oleh suatu negara selama periode waktu tertentu. Pendekatan ini menjadikan PDB sebagai gambaran sekilas menilai kesehatan ekonomi suatu negara.

China menduduki peringkat teratas dengan PDB sebesar USD24,27 triliun, diukur dalam dolar internasional Purchasing Power Parity (PPP). Industri dan konstruksi menyumbang hampir setengah dari total PDB China.



Baca Juga: 10 Negara Termiskin di Dunia versi IMF 2024, Ada Fakta yang Tak Terduga

Industri utama meliputi pertambangan dan pengolahan bijih, tekstil, mesin, mobil, baja, aluminium, batu bara, dan banyak lagi. Sektor ekonomi besar lainnya adalah pertanian. China adalah produsen pertanian terbesar di dunia dengan sekitar 300 juta petani.

Meski PDB bukanlah kata akhir tentang kekayaan suatu negara. Contohnya, China dan India adalah dua negara dengan populasi terpadat di dunia jadi masuk akal jika mereka menduduki peringkat tinggi dalam hal total PDB-negara dengan lebih banyak pekerja cenderung menghasilkan lebih banyak produk secara keseluruhan. Namun, metrik yang berbeda sering kali dapat memberikan daftar negara terkaya yang berbeda.

Negara terkaya ketiga di Asia adalah Jepang, dengan lebih dari USD5,3 triliun. Kekuatan besar Jepang adalah sektor teknologinya yang sangat maju, yang membantu Negeri Matahari Terbit ini menempati peringkat sebagai salah satu negara paling inovatif di seluruh dunia. Populasi Jepang menurun, berkat populasi yang menua dan tingkat kelahiran yang rendah, yang dapat menyebabkan masalah ekonomi di masa depan.



Negara-negara terkaya di Asia, diurutkan berdasarkan PDB per kapita. PDB per kapita membagi PDB dengan jumlah penduduk suatu negara, memberikan sedikit lebih banyak wawasan tentang kesejahteraan rata-rata orang.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More