Bank di Tengah Pandemi
Sabtu, 22 Agustus 2020 - 08:44 WIB
Ketika consumer demand cenderung mengerut, strategi cutting cost menjadi krusial untuk sukses melewati badai krisis pandemi. Karena itu, strategi digital bank harus bisa menyelesaikan persoalan ganda sekaligus, yaitu mendongkrak value dan customer experience di satu sisi; di sisi lain digitalisasi juga harus mampu memangkas biaya-biaya.
Misalnya, di satu sisi digitalisasi bisa memangkas overhead dengan mengurangi kantor cabang fisik. Di sisi lain, melalui strategi omnichannel digitalisasi dan efisiensi kantor cabang tersebut sekaligus bisa menciptakan seamless customer experience ke konsumen.
#9. Revenue Stream: Focus on Best Lifetime Value Customers
Di tengah pasar yang lesu, fokus dalam alokasi sumber daya menjadi begitu krusial bagi bank. Dengan kata lain, memilah-milah portofolio konsumen: mana yang masih bisa tumbuh; mana yang mandek; dan mana yang tumbang terdampak pandemi menjadi amat penting bagi bank. (Lihat videonya: Polisi Tangkap Anggota Geng Motor Sadis di Jakarta Timur)
Seperti kita ketahui, bencana pandemi telah menyebabkan begitu banyak perusahaan bertumbangan, namun tak sedikit perusahaan yang justru tumbuh. Dalam kondisi seperti ini fungsi data analytic dan credit scoring berbasis AI menjadi begitu penting untuk mengetahui secara presisi mana-mana konsumen yang masih bisa tumbuh di masa pandemi dan memiliki lifetime value terbaik.
Misalnya, di satu sisi digitalisasi bisa memangkas overhead dengan mengurangi kantor cabang fisik. Di sisi lain, melalui strategi omnichannel digitalisasi dan efisiensi kantor cabang tersebut sekaligus bisa menciptakan seamless customer experience ke konsumen.
#9. Revenue Stream: Focus on Best Lifetime Value Customers
Di tengah pasar yang lesu, fokus dalam alokasi sumber daya menjadi begitu krusial bagi bank. Dengan kata lain, memilah-milah portofolio konsumen: mana yang masih bisa tumbuh; mana yang mandek; dan mana yang tumbang terdampak pandemi menjadi amat penting bagi bank. (Lihat videonya: Polisi Tangkap Anggota Geng Motor Sadis di Jakarta Timur)
Seperti kita ketahui, bencana pandemi telah menyebabkan begitu banyak perusahaan bertumbangan, namun tak sedikit perusahaan yang justru tumbuh. Dalam kondisi seperti ini fungsi data analytic dan credit scoring berbasis AI menjadi begitu penting untuk mengetahui secara presisi mana-mana konsumen yang masih bisa tumbuh di masa pandemi dan memiliki lifetime value terbaik.
(ysw)
tulis komentar anda