Berusia 56 Tahun, Antam Masuk Jajaran BUMN dengan Laba Terbesar

Sabtu, 06 Juli 2024 - 10:24 WIB
Pemanfaatan bahan bakar B30 dan B35 untuk kendaraan operasional tambang, pemanfaatan panel surya di beberapa jalan tambang serta untuk penerangan di beberapa unit bisnis Antam merupakan sebagian kecil upaya keberlanjutan yang dilakukan perusahaan tambang tersebut.

“Kami juga bersinergi dengan masyarakat di sekitar wilayah operasi untuk melakukan berbagai inovasi sosial untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat,” papar Nico.

Atas komitmen pelaksanaan ESG tersebut, Antam meraih dua peringkat PROPER Emas dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui Unit Bisnis Pertambangan (UBP) Emas dan Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian (UBPP) Logam Mulia atas kinerja Perusahaan serta inovasi pengelolaan lingkungan hidup dan sosial pada periode tahun 2022-2023.

Antam juga meraih empat Peringkat PROPER HIJAU, melalui UBP Bauksit Kalimantan Barat, UBP Nikel Maluku Utara, serta anak usaha anak usaha PT Indonesia Chemical Alumina dan PT Gag Nikel. Bukan hanya itu, Antam juga mencapai zero fatality hingga akhir tahun lalu.

“Antam terus mengintensifkan budaya keselamatan melalui peningkatan kemampuan manusia pekerja dengan membentuk agen safety atau keamanan yang telah mendapatkan sertifikasi Training of Trainers (ToT) dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) di setiap wilayah operasi,” kata Nico.

Dengan sertifikasi ToT tersebut, diharapkan agen keamanan dapat memberikan pelatihan basic safety atau keamanan dasar kepada semua pekerja, terutama kontraktor yang beroperasi di wilayah perusahaan.

Selain itu, Antam juga mengembangkan aplikasi mobile digital keselamatan bernama SUPERSAFE dengan tujuan meningkatkan kesadaran keselamatan. Aplikasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran keselamatan, mulai dari menindaklanjuti perilaku tidak aman dan kondisi tidak aman sehingga dapat mencegah insiden yang lebih serius.

Dengan pencapaian yang luar biasa, Antam juga menegaskan komitmennya dalam mengelola sumber daya manusia yang unggul, termasuk dalam menjunjung tinggi hak-hak karyawan. Hal ini dilakukan Antam sebagai bagian integral dari kebijakan perusahaan, termasuk dalam aspek terkait remunerasi, manfaat karyawan, dan kesejahteraan yang diberikan.

Antam berkomitmen untuk melakukan pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mendukung terciptanya lingkungan kerja inklusif dan adil. Setiap karyawan diperlakukan secara setara tanpa adanya diskriminasi berdasarkan jenis kelamin, agama, etnis, atau faktor lainnya.

“Kami juga menjamin kesempatan yang sama bagi semua karyawan untuk mengembangkan karir mereka di perusahaan, serta mendukung pertumbuhan individu dalam semangat kesetaraan,” pungkas Nico.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More