Tiga Proyek Pertamina Hulu Mahakam Pacu Target Migas Nasional
Selasa, 09 Juli 2024 - 07:38 WIB
baca juga: MNC Media Raih Penghargaan dari SKK Migas
Dengan selesainya tiga proyek ini, maka hingga Juli 2024, terdapat total delapan proyek yang telah onstream dari target 15 proyek yang akan onstream pada tahun 2024 ini. SKK Migas menyambut baik upaya kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) untuk melakukan terobosan dan peningkatan efisiensi dalam pengembangan lapangan.
Keberhasilan yang telah diraih ini dapat menjadi keberhasilan yang berkelanjutan bagi pencapaian visi hulu migas, serta peningkatan kerja sama dan sinergi yang makin erat antar seluruh insan hulu migas untuk menjamin tersedianya pasokan energi di Kalimantan Timur pada khususnya dan Indonesia pada umumnya.
Tidak hanya dapat memberikan manfaat bagi pertumbuhan ekonomi bangsa dan negara Indonesia di masa depan, namun juga menjadi sebuah legacy bagi masyarakat sekitar dan juga masyarakat Indonesia secara umum.
Di kesempatan yang sama, General Manager PHM Setyo Sapto Edi dalam sambutannya mengatakan, PHM berkomitmen untuk terus menjalankan kegiatan operasi hulu migas yang selamat, efektif, unggul dan ramah lingkungan. “Dengan komitmen ini WK Mahakam dapat memproduksi migas secara berkelanjutan serta berkontribusi secara signifikan terhadap penambahan cadangan dan pencapaian target produksi migas nasional,” jelas Setyo.
baca juga: SKK Migas Terus Dorong Peningkatan Investasi Sektor Hulu
Setyo menambahkan bahwa PHM terus berinvestasi dalam kegiatan pengeboran eksplorasi dan pengeboran dalam pengembangan lapangan-lapangan migas untuk menemukan sumber daya baru. “Kami menerapkan praktik-praktik terbaik untuk mempertahankan tingkat produksi dan menahan laju penurunan produksi alamiah dalam mendukung tercapainya ketahanan energi Indonesia,” tutur Setyo.
Proyek Bekapai AL dapat diselesaikan dengan total manhours sebanyak ±940.000 jam kerja selamat dan tanpa terjadi insiden. PHM juga melaksanakan Project Peciko 8B, yaitu pemasangan Bosster Compressor Package, Liquid Transfer Pump, dan Diesel Engine Generator pada anjungan MWPA dan MWPB Platform di lapangan offshore Peciko. Proyek Peciko 8B ini merupakan kelanjutan dari upaya PHM untuk menambah produksi gas dan kondensat dari lapangan Peciko.
Dengan selesainya tiga proyek ini, maka hingga Juli 2024, terdapat total delapan proyek yang telah onstream dari target 15 proyek yang akan onstream pada tahun 2024 ini. SKK Migas menyambut baik upaya kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) untuk melakukan terobosan dan peningkatan efisiensi dalam pengembangan lapangan.
Keberhasilan yang telah diraih ini dapat menjadi keberhasilan yang berkelanjutan bagi pencapaian visi hulu migas, serta peningkatan kerja sama dan sinergi yang makin erat antar seluruh insan hulu migas untuk menjamin tersedianya pasokan energi di Kalimantan Timur pada khususnya dan Indonesia pada umumnya.
Tidak hanya dapat memberikan manfaat bagi pertumbuhan ekonomi bangsa dan negara Indonesia di masa depan, namun juga menjadi sebuah legacy bagi masyarakat sekitar dan juga masyarakat Indonesia secara umum.
Di kesempatan yang sama, General Manager PHM Setyo Sapto Edi dalam sambutannya mengatakan, PHM berkomitmen untuk terus menjalankan kegiatan operasi hulu migas yang selamat, efektif, unggul dan ramah lingkungan. “Dengan komitmen ini WK Mahakam dapat memproduksi migas secara berkelanjutan serta berkontribusi secara signifikan terhadap penambahan cadangan dan pencapaian target produksi migas nasional,” jelas Setyo.
baca juga: SKK Migas Terus Dorong Peningkatan Investasi Sektor Hulu
Setyo menambahkan bahwa PHM terus berinvestasi dalam kegiatan pengeboran eksplorasi dan pengeboran dalam pengembangan lapangan-lapangan migas untuk menemukan sumber daya baru. “Kami menerapkan praktik-praktik terbaik untuk mempertahankan tingkat produksi dan menahan laju penurunan produksi alamiah dalam mendukung tercapainya ketahanan energi Indonesia,” tutur Setyo.
Proyek Bekapai AL dapat diselesaikan dengan total manhours sebanyak ±940.000 jam kerja selamat dan tanpa terjadi insiden. PHM juga melaksanakan Project Peciko 8B, yaitu pemasangan Bosster Compressor Package, Liquid Transfer Pump, dan Diesel Engine Generator pada anjungan MWPA dan MWPB Platform di lapangan offshore Peciko. Proyek Peciko 8B ini merupakan kelanjutan dari upaya PHM untuk menambah produksi gas dan kondensat dari lapangan Peciko.
(hdr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda