Megaproyek Pipa Gas Raksasa Rusia-China Terhalang Mongolia, Bagaimana Kelanjutannya?
Kamis, 22 Agustus 2024 - 08:15 WIB
Wakil Perdana Menteri Rusia, Aleksandr Novak mengatakan, pada bulan lalu bahwa ekspor gas ke China melalui Power of Siberia bisa mencapai 30 bcm tahun ini.
Gazprom memproyeksikan, bahwa pasokan gas ke mitra dagang terkemuka Rusia akan tumbuh lebih besar berkat melonjaknya permintaan. Setelah semua pipa beroperasi penuh, volume pasokan gas Rusia ke China bisa mencapai hampir 100 bcm per tahun.
Diskusi tentang rute Timur Jauh untuk pasokan gas ke China juga sedang berlangsung. Rute ini akan mengirimkan pasokan gas alam Rusia dari lepas Pulau Sakhalin ke China mulai tahun 2027. Moskow dan Beijing menyegel kesepakatan untuk pengiriman gas pipa tambahan melalui rute baru pada Februari 2023.
Moskow belum mengatakan berapa biaya Power of Siberia 2 sepanjang 2.600 km atau bagaimana pendanaannya. Namun beberapa analis memperkirakan investasinya mencapai USD13,6 miliar.
Gazprom memproyeksikan, bahwa pasokan gas ke mitra dagang terkemuka Rusia akan tumbuh lebih besar berkat melonjaknya permintaan. Setelah semua pipa beroperasi penuh, volume pasokan gas Rusia ke China bisa mencapai hampir 100 bcm per tahun.
Diskusi tentang rute Timur Jauh untuk pasokan gas ke China juga sedang berlangsung. Rute ini akan mengirimkan pasokan gas alam Rusia dari lepas Pulau Sakhalin ke China mulai tahun 2027. Moskow dan Beijing menyegel kesepakatan untuk pengiriman gas pipa tambahan melalui rute baru pada Februari 2023.
Moskow belum mengatakan berapa biaya Power of Siberia 2 sepanjang 2.600 km atau bagaimana pendanaannya. Namun beberapa analis memperkirakan investasinya mencapai USD13,6 miliar.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda