Saling Balas, Pertarungan China dan Uni Eropa Makin Panas

Senin, 26 Agustus 2024 - 08:57 WIB
China dan Uni Eropa saling balas menyerang. Konfrontasi ini dapat menandai awal dari konflik perdagangan yang lebih luas antara Uni Eropa dan China. Meskipun Brussels mengatakan siap untuk mengeksplorasi solusi alternatif sesuai dengan aturan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), Beijing tidak menunjukkan tanda-tanda akan melonggarkan strategi balasannya.

"Perang dagang ini mungkin tidak dapat dihindari," kata Josep Borrell, Perwakilan Tinggi Uni Eropa untuk Urusan Luar Negeri.

Eskalasi tersebut menimbulkan kekhawatiran tentang konsekuensi ekonomi yang lebih luas, terutama pada rantai pasokan global dan pasar keuangan yang telah dilemahkan oleh berbagai krisis ekonomi.

Baca Juga: Prancis Tangkap Miliarder Pendiri Telegram Pavel Durov

Bagi industri Eropa, perang dagang yang berkepanjangan dapat berarti peningkatan biaya dan hilangnya daya saing di pasar global. Sementara, taruhannya sama tingginya dengan China. Langkah-langkah proteksionis Eropa mengancam untuk memperlambat ekspansi internasional produsen otomotifnya. Dalam konteks ini, menjadi penting untuk memantau dengan seksama langkah-langkah selanjutnya dalam konflik tersebut.

Secara jangka panjang, perang seperti itu tidak hanya dapat membentuk kembali hubungan Sino-Eropa tetapi juga memiliki dampak yang mendalam pada ekonomi global, dengan penyesuaian strategis dan refleksi baru pada kebijakan perdagangan internasional.
(nng)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More