Bank Fianka Konsisten Jaga NPL 0% selama 4 Tahun Beruntun
Jum'at, 30 Agustus 2024 - 13:14 WIB
JAKARTA - BPR Fianka Rezalina Fatma berhasil meraih penghargaan 'Banking Mastery Forum 2024' kategori BPR dengan aset Rp100 miliar hingga di bawah Rp250 miliar. Dari total 103 BPR yang dinilai berperingkat sangat bagus, BPR asal Pekanbaru, Riau, ini berhasil menonjol dengan kinerja keuangan yang cemerlang sepanjang 2023.
Baca Juga: 14 Bank Bangkrut hingga Juli 2024, Ini Daftar Lengkapnya
Salah satu pencapaian paling mengesankan adalah pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang mencapai 249,11%, menjadi Rp24,54 miliar. Pertumbuhan ini jauh di atas rata-rata industri, menunjukkan kepercayaan nasabah yang semakin meningkat terhadap BPR Fianka Rezalina Fatma. Bank tersebut juga berahasil secara konsiten menjaga NPL 0% selama 4 tahun beruntun.
Tidak hanya itu, efisiensi operasional BPR ini juga menunjukkan peningkatan signifikan. Rasio Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BO/PO) berhasil ditekan dari 71,72% menjadi 66,04%, mencerminkan kemampuan manajemen dalam mengelola biaya dengan lebih efektif.
Berdasarkan laporan perusahaan, pada akhir 2023, BPR Fianka Rezalina Fatma berhasil mencatatkan kenaikan aset sebesar Rp146,58 miliar yang telah tumbuh 46,03% dibandingkan tahun sebelumnya. Pencapaian ini semakin mengukuhkan posisi BPR yang dipimpin oleh Dedy Febriyanto sebagai direktur utama, dengan total skor penilaian sebesar 99,73% dan predikat sangat bagus.
Baca Juga: Ada 14 Bank Bangkrut hingga Juli 2024, OJK Sebut Bakal Berlanjut
Sebagai informasi, penghargaan ini diterima oleh komisaris utama dan sekaligus Pemegang Saham Pengendali (PSP) bahwa ini menjadi bukti nyata untuk BPR Fianka Rezalina Fatma tidak hanya mampu bersaing di industri perbankan tetapi juga terus berinovasi untuk memberikan pelayanan terbaik bagi nasabah.
Baca Juga: 14 Bank Bangkrut hingga Juli 2024, Ini Daftar Lengkapnya
Salah satu pencapaian paling mengesankan adalah pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang mencapai 249,11%, menjadi Rp24,54 miliar. Pertumbuhan ini jauh di atas rata-rata industri, menunjukkan kepercayaan nasabah yang semakin meningkat terhadap BPR Fianka Rezalina Fatma. Bank tersebut juga berahasil secara konsiten menjaga NPL 0% selama 4 tahun beruntun.
Tidak hanya itu, efisiensi operasional BPR ini juga menunjukkan peningkatan signifikan. Rasio Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BO/PO) berhasil ditekan dari 71,72% menjadi 66,04%, mencerminkan kemampuan manajemen dalam mengelola biaya dengan lebih efektif.
Berdasarkan laporan perusahaan, pada akhir 2023, BPR Fianka Rezalina Fatma berhasil mencatatkan kenaikan aset sebesar Rp146,58 miliar yang telah tumbuh 46,03% dibandingkan tahun sebelumnya. Pencapaian ini semakin mengukuhkan posisi BPR yang dipimpin oleh Dedy Febriyanto sebagai direktur utama, dengan total skor penilaian sebesar 99,73% dan predikat sangat bagus.
Baca Juga: Ada 14 Bank Bangkrut hingga Juli 2024, OJK Sebut Bakal Berlanjut
Sebagai informasi, penghargaan ini diterima oleh komisaris utama dan sekaligus Pemegang Saham Pengendali (PSP) bahwa ini menjadi bukti nyata untuk BPR Fianka Rezalina Fatma tidak hanya mampu bersaing di industri perbankan tetapi juga terus berinovasi untuk memberikan pelayanan terbaik bagi nasabah.
(nng)
tulis komentar anda