Data Valid Subsidi Gaji Rp2,4 Juta Baru 10,8 Juta Pekerja
Rabu, 26 Agustus 2020 - 20:31 WIB
JAKARTA - BPJS Ketenagakerjaan terus melakukan validasi untuk pencairan subsidi gaji yang rencananya akan cair besok. Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto mengatakan, untuk data subsidi gaji buat para pekerja yang di bawah lima juta ini baru mencapai 10,8 juta dari kuota yang ditetapkan sebesar 15,7 juta.
"Kalau dari data kota itu sebanyak 49,73 juta yang telah terdaftar. Namun untuk subsidi gaji ini 10,8 juta yang sudah valid, kita serahkan ke Kementerian Ketenagakerjaan secara bertahap," kata Agus di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (26/8/2020).
(Baca Juga: Di Depan DPR, Menaker Ida Pastikan BLT Karyawan Rp600 Ribu Cair Besok )
Dia melanjutkan saat ini terdapat 4,5 juta tenaga kerja yang keluar dari kepesertaan BPJamsostek. Artinya pada tahun ini ada peningkatan sebanyak 8% dari jumlah yang peserta yang keluar. Padahal pelayanan klaim Jaminan Hari Tua (JHT) mengalami peningkatan selama masa pandemi Covid-19 ini.
“Klaim JHT memang ada kenaikan. Dari total klaim yang sudah mengurus klaimnya di BP Jamsostek hingga bulan Juli, ini sebanyak 1,4 juta tenaga kerja. Dan sudah kita bayarkan sebanyak Rp 18,1 triliun kita bayarkan kepada 1,4 juta tenaga kerja yang mengurus klaim," jelasnya.
(Baca Juga: BLT Karyawan Rp600.000 Ditransfer Besok, Menaker: Tenang Nggak Mungkin Nyasar )
Agus menambahkan, tenaga kerja yang mengklaim JHT sebagian besar adalah dari skala usaha besar, baru kemudian usaha kecil dan mikro. “Kalau dilihat dari profil usia, ternyata yang banyak mengambil klaim JHT di usia antara 20-30 tahun, ada 46%. Untuk alasan mengambil JKT, yang terbanyak adalah karena mengundurkan diri sebesar 78%, kemudian karena PHK 29%,” tandasnya.
"Kalau dari data kota itu sebanyak 49,73 juta yang telah terdaftar. Namun untuk subsidi gaji ini 10,8 juta yang sudah valid, kita serahkan ke Kementerian Ketenagakerjaan secara bertahap," kata Agus di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (26/8/2020).
(Baca Juga: Di Depan DPR, Menaker Ida Pastikan BLT Karyawan Rp600 Ribu Cair Besok )
Dia melanjutkan saat ini terdapat 4,5 juta tenaga kerja yang keluar dari kepesertaan BPJamsostek. Artinya pada tahun ini ada peningkatan sebanyak 8% dari jumlah yang peserta yang keluar. Padahal pelayanan klaim Jaminan Hari Tua (JHT) mengalami peningkatan selama masa pandemi Covid-19 ini.
“Klaim JHT memang ada kenaikan. Dari total klaim yang sudah mengurus klaimnya di BP Jamsostek hingga bulan Juli, ini sebanyak 1,4 juta tenaga kerja. Dan sudah kita bayarkan sebanyak Rp 18,1 triliun kita bayarkan kepada 1,4 juta tenaga kerja yang mengurus klaim," jelasnya.
(Baca Juga: BLT Karyawan Rp600.000 Ditransfer Besok, Menaker: Tenang Nggak Mungkin Nyasar )
Agus menambahkan, tenaga kerja yang mengklaim JHT sebagian besar adalah dari skala usaha besar, baru kemudian usaha kecil dan mikro. “Kalau dilihat dari profil usia, ternyata yang banyak mengambil klaim JHT di usia antara 20-30 tahun, ada 46%. Untuk alasan mengambil JKT, yang terbanyak adalah karena mengundurkan diri sebesar 78%, kemudian karena PHK 29%,” tandasnya.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda