Mampukah Australia Menggerus Dominasi China di Pasar Lithium Global?

Minggu, 29 September 2024 - 23:59 WIB
"Hanya ada satu metode industri, dan memiliki beberapa kekurangan," kata Dongmei Liu, seorang ilmuwan riset di badan sains nasional Australia, CSIRO.

"Prosesnya sangat mahal dan tidak terlalu efisien. Yang terpenting, ia juga menghasilkan gas klorin. Ini memiliki masalah lingkungan yang parah," bebernya.

Sementara itu Ia dan timnya malah mengerjakan proses baru yang disebut "pendinginan kejut". Ini melibatkan pendinginan ekstrem uap lithium, dan Dr Lui mengatakan hal itu "menghindari emisi gas klorin".

Ketika Australia berharap bisa membuat industri mineralnya tidak terlalu berpolusi, Australia juga ingin mendaur ulang lebih banyak.

"Harga komoditas global memberikan tekanan ekonomi pada lithium, sehingga menciptakan industri baterai sirkular akan menguntungkan Australia dengan memastikan kami memiliki kemampuan berdaulat untuk memproduksi dan mendaur ulang baterai kami sendiri," kata kepala eksekutif Lithium Australia, Simon Linge seperti dilansir BBC.

"Jika Australia ingin membangun industri manufaktur baterai, pertama-tama kita harus memastikan bahwa tidak ada baterai lithium yang sudah habis masa pakainya yang dikirim ke tempat pembuangan sampah atau diekspor untuk didaur ulang di negara lain."
(akr)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More