7 Negara Arab dengan Pembelian Emas Terbesar, No Wahid Timbun 108,8 Ton
Senin, 30 September 2024 - 11:43 WIB
JAKARTA - Qatar menempati posisi teratas di antara negara-negara Arab dalam urusan pembelian emas dari Januari 2022 hingga Juli 2024, menurut data terbaru dari Dewan Emas Dunia (WGC). Berikut daftar lengkap 7 negara Arab dengan pembelian emas terbesar.
Dorongan bank sentral Arab untuk memperkuat cadangan emas mereka sejalan dengan serangkaian kenaikan suku bunga untuk mencerminkan langkah Federal Reserve AS. Konflik geopolitik di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara (MENA) semakin mempengaruhi strategi pembelian bank- bank sentral ini.
Pada 18 September, Federal Reserve AS menurunkan suku bunga sebesar 50 basis poin, menetapkan kisaran suku bunga dana federal antara 4,75% hingga 5% - menandai langkah pertama sejak pertengahan Maret 2020 selama tahap awal pandemi COVID-19.
Akibatnya, harga emas melonjak ke level tertinggi dalam sejarah, mencapai USD2663,8 per ons pada penutupan perdagangan spot harian pada 26 September 2024.
Sebelumnya pada Maret 2022, Federal Reserve AS memulai strategi pengetatan moneter dengan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin, membawa kisaran suku bunga dana federal antara 0,25% hingga 0,5%. Namun periode menjelang keputusan ini ditandai dengan beberapa perkembangan global yang berdampak signifikan pada harga emas.
Khususnya ketegangan antara Rusia dan Ukraina yang meningkat menjadi perang besar-besaran pada Februari 2022, dimana situasi tersebut bertahan hingga hari ini.
Dorongan bank sentral Arab untuk memperkuat cadangan emas mereka sejalan dengan serangkaian kenaikan suku bunga untuk mencerminkan langkah Federal Reserve AS. Konflik geopolitik di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara (MENA) semakin mempengaruhi strategi pembelian bank- bank sentral ini.
Pada 18 September, Federal Reserve AS menurunkan suku bunga sebesar 50 basis poin, menetapkan kisaran suku bunga dana federal antara 4,75% hingga 5% - menandai langkah pertama sejak pertengahan Maret 2020 selama tahap awal pandemi COVID-19.
Akibatnya, harga emas melonjak ke level tertinggi dalam sejarah, mencapai USD2663,8 per ons pada penutupan perdagangan spot harian pada 26 September 2024.
Sebelumnya pada Maret 2022, Federal Reserve AS memulai strategi pengetatan moneter dengan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin, membawa kisaran suku bunga dana federal antara 0,25% hingga 0,5%. Namun periode menjelang keputusan ini ditandai dengan beberapa perkembangan global yang berdampak signifikan pada harga emas.
Khususnya ketegangan antara Rusia dan Ukraina yang meningkat menjadi perang besar-besaran pada Februari 2022, dimana situasi tersebut bertahan hingga hari ini.
Cadangan Emas
Berikut adalah tampilan negara-negara Arab dengan pembelian emas tertinggi selama periode tersebut. Angka-angka yang diberikan untuk pembelian bersih mencakup peningkatan keseluruhan dalam kepemilikan emas selama periode ini.Lihat Juga :
tulis komentar anda