Calon Menteri Merapat ke Kediaman Prabowo, Pengamat Ingatkan Jaga Tradisi Menkeu
Senin, 14 Oktober 2024 - 16:50 WIB
JAKARTA - Presiden terpilih, Prabowo Subianto memanggil sejumlah tokoh ke Kertanegara, yang diyakini sebagai calon menteri dalam pemerintahan selanjutnya. Guru Besar Ekonomi Universitas Indonesia (UI) sekaligus Pengamat Pasar Modal Budi Frensidy mengharapkan, agar jajaran kabinet baru nanti dapat diisi oleh profesional.
“Kabinet jangan kegemukan, sedapat mungkin merekrut lebih banyak profesional yang tidak terafiliasi dengan partai politik,” kata Budi Frensidy di Jakarta, Senin (14/10/2024).
Khusus untuk menteri ekonomi , Budi mengharapkan dapat diisi oleh kalangan profesional. “Untuk menkeu (menteri keuangan), pertahankan tradisi yaitu dijabat oleh profesional, dan bukan orang parpol,” tegasnya.
Di tengah tantangan global yang menuntut keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan kelestarian lingkungan, kebijakan pemerintahan Prabowo diharapkan dapat mewujudkan iklim investasi yang berkelanjutan.
Pelaku pasar modal melihat adanya peluang besar untuk berpartisipasi dalam investasi yang tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga mendukung transisi menuju ekonomi hijau.
Senior Invesment Information Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Nafan Aji Gusta menyebut pelaku pasar modal sepenuhnya menyoroti stabilitas ekonomi dalam negeri, yang selalu menjadi pekerjaan rumah pemerintahan.
Bagi Nafan, kabinet Prabowo perlu menjamin hal tersebut sehingga memberi rasa aman bagi investor. “Saya harap pemerintahan baru bisa menjamin investor pasar modal RI untuk merasa nyaman untuk berinvestasi di tanah air,” ujarnya kepada iNews, Senin (10/4).
Baik profesional dari kalangan akademisi, maupun profesional partai politik, Nafan menitikberatkan adanya sinergi dalam mewujudkan kebijakan pro-lingkungan, dan pro-pertumbuhan.
Inisiatif pemerintah dalam memacu pertumbuhan dan lingkungan diharapkan dapat menggerakkan roda ekonomi, tanpa mengabaikan tanggung jawab terhadap kelestarian alam.
“Yang paling penting adalah sinergi dalam mewujudkan kebijakan pro-growth, pro-jobs, dan pro-environment. Pertumbuhan yang sustain tentu akan berdampak pada kinerja IHSG, semoga bisa all time high lagi,” ungkapnya.
“Kabinet jangan kegemukan, sedapat mungkin merekrut lebih banyak profesional yang tidak terafiliasi dengan partai politik,” kata Budi Frensidy di Jakarta, Senin (14/10/2024).
Khusus untuk menteri ekonomi , Budi mengharapkan dapat diisi oleh kalangan profesional. “Untuk menkeu (menteri keuangan), pertahankan tradisi yaitu dijabat oleh profesional, dan bukan orang parpol,” tegasnya.
Di tengah tantangan global yang menuntut keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan kelestarian lingkungan, kebijakan pemerintahan Prabowo diharapkan dapat mewujudkan iklim investasi yang berkelanjutan.
Pelaku pasar modal melihat adanya peluang besar untuk berpartisipasi dalam investasi yang tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga mendukung transisi menuju ekonomi hijau.
Senior Invesment Information Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Nafan Aji Gusta menyebut pelaku pasar modal sepenuhnya menyoroti stabilitas ekonomi dalam negeri, yang selalu menjadi pekerjaan rumah pemerintahan.
Bagi Nafan, kabinet Prabowo perlu menjamin hal tersebut sehingga memberi rasa aman bagi investor. “Saya harap pemerintahan baru bisa menjamin investor pasar modal RI untuk merasa nyaman untuk berinvestasi di tanah air,” ujarnya kepada iNews, Senin (10/4).
Baik profesional dari kalangan akademisi, maupun profesional partai politik, Nafan menitikberatkan adanya sinergi dalam mewujudkan kebijakan pro-lingkungan, dan pro-pertumbuhan.
Inisiatif pemerintah dalam memacu pertumbuhan dan lingkungan diharapkan dapat menggerakkan roda ekonomi, tanpa mengabaikan tanggung jawab terhadap kelestarian alam.
“Yang paling penting adalah sinergi dalam mewujudkan kebijakan pro-growth, pro-jobs, dan pro-environment. Pertumbuhan yang sustain tentu akan berdampak pada kinerja IHSG, semoga bisa all time high lagi,” ungkapnya.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda