Mantan Analis Pentagon: Kehadiran BRICS, Respons dari Sistem Barat yang Menjijikan

Selasa, 22 Oktober 2024 - 15:44 WIB
Menurut Reuters, Rusia akan mengusulkan sistem keuangan internasional berbasis blockchain pada KTT BRICS minggu ini. Sementara itu Moskow belum mengomentari terkait laporan Reuters tersebut.

Menteri Keuangan Rusia, Anton Siluanov sebelumnya mengatakan, kepada RT bahwa Moskow dan negara-negara BRICS lainnya sedang mengerjakan infrastruktur pembayaran lintas batas baru yang independen dari sistem SWIFT Barat.

"Kesediaan AS dan sekutunya menggunakan dolar sebagai senjata dan meredam rivalnya dari sistem Barat telah mendorong bahkan negara-negara yang ramah Washington seperti Brasil, India, dan UEA untuk mencari pengaturan alternatif," kata Maloof.

Ia juga menambahkan, adanya fakta bahwa sanksi Barat telah mendorong Rusia dan China semakin lengket. BRICS awalnya didirikan pada tahun 2006 oleh Brasil, Rusia, India, dan China, untuk kemudian beberapa tahun berselang masuk Afrika Selatan sebagai anggota di 2011.



Selanjutnya Ethiopia, Mesir, Iran, dan Uni Emirat Arab bergabung pada Januari 2024. Sementara itu Arab Saudi belum meratifikasi keanggotaannya setelah diundang untuk bergabung.

Rusia saat ini mengetuai kelompok tersebut. Dimana diklaim ada kebih dari 30 negara, termasuk anggota NATO Türkiye, telah mengajukan permohonan untuk bergabung masuk BRICS.
(akr)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More