Cetak Rekor Lagi! Harga Emas Hari Ini Rp1.521.000 per Gram

Anggie Ariesta
Rabu, 23 Oktober 2024 - 11:42 WIB
Emas 250 gram: Rp365.515.000

Emas 500 gram: Rp730.820.000

Emas 1.000 gram: Rp1.461.600.000
(fjo)
Halaman :
show all
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Profil Marissa Haque, Artis Papan Atas Era 80-an hingga Jadi Politikus
Berita Terkait
Harga Emas Jatuh Rp13 Ribu/Gram, Ini Rincian Harga Jualnya per 24 Desember 2024
Pemilik Emas Happy, Hari Ini Harganya Melesat Naik Rp18 Ribu per Gram
Harga Emas Berkilau, PSAB Optimis Kinerja di 2024 Cemerlang
Fitur Tabungan Emas Digital di BRImo Permudah Akses Investasi Masyarakat
Harga Emas Anjlok Usai Meroket 3 Hari, Akhir Pekan 1 Gram Dibanderol Rp1.517.000
Harga Emas Naik Gila-gilaan, Tiga Hari Total Menguat Rp45.000 per Gram
Suriah Amankan 25,8 Ton Emas setelah Rezim Bashar al-Assad Runtuh
Crazy Rich Surabaya Budi Said Dituntut 16 Tahun Penjara terkait Korupsi Emas Antam
Rekomendasi
SINDOnews
Ciri-ciri iPhone Garansi Internasional: Hati-hati Sebelum Membeli!
SINDOnews
Sosok Komjen Pol Setyo Budiyanto, Belum Seminggu Jadi Ketua KPK Tetapkan Hasto Kristiyanto sebagai Tersangka
Terpopuler
1
BUMN Dipangkas Jadi 30, Ini Deretan Perusahaan Pelat Merah yang Bakal Dimerger
2
BRICS Nambah Kekuatan, 9 Negara Bakal Resmi Jadi Mitra di 2025
3
Urutan Negara Anggota D-8 Terkaya, Indonesia Jawaranya
4
Bank Mandiri Cetak Laba Rp47,17 Triliun per November 2024
5
Raja Charles III Berkuasa, Cadbury Didepak Kerajaan Inggris usai Bertahan 170 Tahun
Berita Terkini More
Profil dan Kekayaan Hakim Ketua Eko Aryanto yang Vonis Harvey Moeis 6,5 Tahun usai Korupsi Rp271 T
Demi Kesejahteraan Nelayan, Bahlil Dorong Percepatan Izin Pembangunan SPBUN
Berani Melawan AS, Negara Afrika Timur Ini Gabung BRICS di 2025
Uni Eropa Menguras Gas dari Penyimpanan di Tengah Ancaman Trump dan Qatar
Ditjen Pajak Kumpulkan Penerimaan Pajak Rp491,903 Triliun dari Wajib Pajak Besar
Brand Barang Mewah Barat Masih Bercokol di Rusia saat Sanksi Berjalan