Kunci Penting bagi SDM Perbankan Hadapi Tantangan di Era Digital
Kamis, 24 Oktober 2024 - 19:32 WIB
Investigator Eksekutif Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Iswandi yang hadir sebagai keynote speaker menekankan pentingnya pengelolaan sumber daya manusia perbankan yang berfokus pada intelektualitas dan integritas.
“OJK memandang bahwa sektor perbankan tidak hanya harus memiliki SDM yang mumpuni dari segi pengetahuan dan kemampuan, namun juga memiliki integritas dalam setiap pengambilan keputusan. Hal ini menjadi modal utama dalam menyongsong tantangan industri perbankan yang semakin dinamis,” ujar Iswandi.
Menurut Iswandi, SDM harus memiliki tiga kompetensi utama, yaitu knowledge, skills, dan attitude. Semuanya itu akan memegang peran sentral dalam mendorong optimisme sektor perbankan.
“Knowledge memungkinkan SDM untuk memahami industri secara mendalam, skills memberikan kemampuan teknis untuk bekerja secara efektif, sementara attitude memastikan setiap pegawai memiliki sikap positif dan integritas dalam bekerja,” ungkap Iswandi.
Iswandi mengharapkan, bank-bank di Indonesia mampu terus berinovasi dalam pengembangan human capital mereka, guna memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan dan daya saing yang tinggi di tengah tantangan global.
Sementara itu Direktur Program Pascasarjana MM, Indonesia Banking School (IBS), Dr. Batara M Simatupang yang juga hadir sebagai narasumber dalam acara Human Capital Outlook 2025, tersebut, menegaskan bahwa kegiatan yang digagas oleh Synergy ini berdampak besar bagi penguatan sumber daya manusia yang berintegritas, berpengetahuan dan memiliki semangat juang yang tinggi dalam industri perbankan.
“Ya terlebih lagi pada era digital, sektor perbankan harus siap beradaptasi dan mengadopsi teknologi kekinian serta menghilangkan halangan-halangan dalam proses perubahan, sehingga terjadi perubahan budaya kerja yang baru secara optimum,” ujarnya.
Seputar penyelenggaraan event Human Capital Outlook 2025 dengan tematik Empowering Human Capital for Brighter Future, Revi menyatakan bahwa komitmen Synergy sebagai mitra adalah menjadi bagian dari proses transformasi dan metamorfosis bagi perbankan komersil dan syariah.
Event Human Capital Outlook 2025 dihadiri oleh perwakilan bank-bank daerah, dari mulai Komisaris, Direksi, dan Divisi SDM, antara lain dari BPD Papua, BPD Maluku Malut, BPD Kaltim Tara, BPD Sulut Go, BPD Sulteng, BPD Sulselbar, BPD Sumselbabel, BPD Nagari, BPD Jateng, Bank BJB, Bank BJB Syariah, Bank Index Selindo, Bank Artha Graha, BPR Universal, BPRS Mustindo dan Bank Mandiri Taspen.
“OJK memandang bahwa sektor perbankan tidak hanya harus memiliki SDM yang mumpuni dari segi pengetahuan dan kemampuan, namun juga memiliki integritas dalam setiap pengambilan keputusan. Hal ini menjadi modal utama dalam menyongsong tantangan industri perbankan yang semakin dinamis,” ujar Iswandi.
Menurut Iswandi, SDM harus memiliki tiga kompetensi utama, yaitu knowledge, skills, dan attitude. Semuanya itu akan memegang peran sentral dalam mendorong optimisme sektor perbankan.
“Knowledge memungkinkan SDM untuk memahami industri secara mendalam, skills memberikan kemampuan teknis untuk bekerja secara efektif, sementara attitude memastikan setiap pegawai memiliki sikap positif dan integritas dalam bekerja,” ungkap Iswandi.
Iswandi mengharapkan, bank-bank di Indonesia mampu terus berinovasi dalam pengembangan human capital mereka, guna memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan dan daya saing yang tinggi di tengah tantangan global.
Sementara itu Direktur Program Pascasarjana MM, Indonesia Banking School (IBS), Dr. Batara M Simatupang yang juga hadir sebagai narasumber dalam acara Human Capital Outlook 2025, tersebut, menegaskan bahwa kegiatan yang digagas oleh Synergy ini berdampak besar bagi penguatan sumber daya manusia yang berintegritas, berpengetahuan dan memiliki semangat juang yang tinggi dalam industri perbankan.
“Ya terlebih lagi pada era digital, sektor perbankan harus siap beradaptasi dan mengadopsi teknologi kekinian serta menghilangkan halangan-halangan dalam proses perubahan, sehingga terjadi perubahan budaya kerja yang baru secara optimum,” ujarnya.
Seputar penyelenggaraan event Human Capital Outlook 2025 dengan tematik Empowering Human Capital for Brighter Future, Revi menyatakan bahwa komitmen Synergy sebagai mitra adalah menjadi bagian dari proses transformasi dan metamorfosis bagi perbankan komersil dan syariah.
Baca Juga
Event Human Capital Outlook 2025 dihadiri oleh perwakilan bank-bank daerah, dari mulai Komisaris, Direksi, dan Divisi SDM, antara lain dari BPD Papua, BPD Maluku Malut, BPD Kaltim Tara, BPD Sulut Go, BPD Sulteng, BPD Sulselbar, BPD Sumselbabel, BPD Nagari, BPD Jateng, Bank BJB, Bank BJB Syariah, Bank Index Selindo, Bank Artha Graha, BPR Universal, BPRS Mustindo dan Bank Mandiri Taspen.
Lihat Juga :
tulis komentar anda