Uni Eropa Menampar Mobil Listrik China dengan Tarif Tambahan hingga 35,3%
Rabu, 30 Oktober 2024 - 06:02 WIB
Pada hari Selasa, Audi, anak perusahaan Volkswagen yang juga dilanda krisis, mengumumkan niatnya untuk menghentikan produksi kendaraan listrik pada sebuah pabrik di Brussels pada akhir Februari tahun depan.
Pembicaraan berlanjut antara Uni Eropa dan China, serta membuka peluang bea tanbahan dapat dicabut jika mereka mencapai kesepakatan. Akan tetapi para pejabat di kedua belah pihak telah menunjukkan kesenjangan dan perbedaan.
"Kami tetap terbuka untuk solusi alternatif yang mungkin akan efektif dalam mengatasi masalah yang diidentifikasi dan kompatibel dengan WTO," kata Dombrovskis, mengacu pada Organisasi Perdagangan Dunia.
Beijing juga meluncurkan penyelidikan terhadap subsidi Uni Eropa atas beberapa produk susu dan babi yang diimpor ke China. Ketegangan perdagangan antara China dan Uni Eropa tidak terbatas pada mobil listrik, kwtik Brussels juga menyelidiki subsidi China untuk panel surya dan turbin angin.
Uni Eropa tidak sendirian dalam memungut tarif tinggi pada mobil listrik China. Kanada dan Amerika Serikat dalam beberapa bulan terakhir juga memberlakukan tarif yang jauh lebih tinggi sebesar 100% pada impor mobil listrik China.
Pembicaraan berlanjut antara Uni Eropa dan China, serta membuka peluang bea tanbahan dapat dicabut jika mereka mencapai kesepakatan. Akan tetapi para pejabat di kedua belah pihak telah menunjukkan kesenjangan dan perbedaan.
"Kami tetap terbuka untuk solusi alternatif yang mungkin akan efektif dalam mengatasi masalah yang diidentifikasi dan kompatibel dengan WTO," kata Dombrovskis, mengacu pada Organisasi Perdagangan Dunia.
Aksi Balasan
Uni Eropa sekarang menghadapi pembalasan dari China. Dimana China mengatakan pada 8 Oktober lalu, akan memberlakukan tarif sementara pada brendi yang diimpor dari Uni Eropa.Beijing juga meluncurkan penyelidikan terhadap subsidi Uni Eropa atas beberapa produk susu dan babi yang diimpor ke China. Ketegangan perdagangan antara China dan Uni Eropa tidak terbatas pada mobil listrik, kwtik Brussels juga menyelidiki subsidi China untuk panel surya dan turbin angin.
Uni Eropa tidak sendirian dalam memungut tarif tinggi pada mobil listrik China. Kanada dan Amerika Serikat dalam beberapa bulan terakhir juga memberlakukan tarif yang jauh lebih tinggi sebesar 100% pada impor mobil listrik China.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda