Perkebunan Sawit Berkelanjutan Tumbuhkan Ekonomi Desa Terpencil

Jum'at, 01 November 2024 - 18:34 WIB
Marselinus Andry dari Departemen Advokasi Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) mengatakan bahwa investasi awal yang tinggi pada perkebunan sawit dapat menjadi beban bagi petani sawit sehingga mereka dapat berpartisipasi dalam koperasi atau lembaga yang mereka bentuk. Pelatihan juga mencakup peningkatan kapasitas, paralegal, serta pengenalan praktik keberlanjutan yang relevan dengan sertifikasi sawit berkelanjutan.

Marselinus menyampaikan bahwa sertifikasi seperti RSPO merupakan tujuan jangka panjang bagi koperasi yang telah terbentuk. Sejauh ini, SPKS telah membantu lima koperasi memperoleh sertifikasi, dan beberapa koperasi lainnya sedang dalam proses.

"Kami menargetkan ada beberapa koperasi di wilayah Sulawesi yang akan mendapatkan sertifikasi pada tahun ini," ungkapnya.

SPKS juga menerapkan pendekatan berbasis konservasi dengan metode High Carbon Stock (HCS) dan

High Conservation Value (HCV). Pendekatan ini diterapkan secara partisipatif bersama petani dan masyarakat adat di wilayah Kalimantan, sehingga selain mendukung sertifikasi berkelanjutan, program ini turut melestarikan hutan dan menguatkan posisi tawar petani di pasar global.

Dalam upaya mengintegrasikan petani dengan rantai pasok, SPKS menjalin kolaborasi dengan

perusahaan sawit di beberapa kabupaten. Hal ini diharapkan mempermudah petani untuk mengakses

pasar secara langsung. Marselinus berharap pemerintah, perusahaan, dan organisasi masyarakat sipil dapat mendukung petani sawit dalam menghadapi berbagai tantangan yang ada, seperti akses legalitas dan peningkatan kapasitas, untuk mendukung keberlanjutan sektor kelapa sawit di Indonesia.

"Dukungan pemerintah dan pelaku usaha sangat krusial dalam mengembangkan potensi petani sawit

skala kecil, terutama dalam mewujudkan tujuan keberlanjutan industri sawit yang mendukung
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More