Berupaya Boyong 290 Juta Vaksin Covid-19, Luhut Tebar Semangat Optimisme

Minggu, 30 Agustus 2020 - 15:56 WIB
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pemerintah tengah menyiapkan 290 juta dosis vasin covid-19 yang sedang diusahakan. Foto/Ilustrasi
VAKSIN - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pemerintah tengah menyiapkan 290 juta dosis vasin covid-19 yang sedang diusahakan oleh tim Pemulihan Ekonomi Nasional. Dalam pengadaan vaksin Covid-19, Indonesia menjalin kerja sama dengan beberapa negara seperti China hingga Uni Emirate Arab (UEA).

"Pemerintah telah menyiapkan lebih dari 290 juta dosis untuk vaksin. Oleh karena itu paralel kita lakukan," ujar Luhut dalam acara peluncuran program bangga buatan Indonesia yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia, Minggu (30/8/2020).

(Baca Juga: Borong 30 Juta Vaksin Covid-19 Tahun Ini, Airlangga Cari Duit Rp5 T dalam Tiga Bulan )



Dia melanjutkan, tingkat kesembuhan covid-19 di Indonesia sudah mengalami kenaikan. Meskipun, saat ini tingkat infeksi pandemi virus asal Wuhan ini terus tinggi dan memiliki kasus baru. Namun, pemerintah berupaya agar tingkat kesembuhan covid-19 ini meningkat hingga 80%.

"Kita lihat data terbaru tingkat kesembuhan terhadap covid-19 mencapai lebih dari 72% yang artinya lebih tinggi dari rata rata dunia 68%. Kita suka pesimis, angka ini ada," ungkap Luhut.

(Baca Juga: Jokowi: Indonesia Dapat Komitmen 290 Juta Vaksin Covid-19 )

"Kita selalu melihat angka infeksi saja. Tapi tingkat kesembuhan, itu juga prestasi yang dilakukan tim satgas ini. Kita harus berupaya agar angka kesembuhan mencapai lebih dari 80%," sambungnya

Lebih lanjut Luhut meminta masyarakat memang tetap perlu waspada terhadap dampak COVID-19, namun sebaiknya tidak berada dalam ketakutan. "Bangsa Indonesia sedang hadapi tantangan, kita jangan terus berada pada ketakutan COVID-19, ini harus men-trigger kita buat inovasi sana sini," tandasnya.
(akr)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More