Beli Token Listrik Rp50.000 Diskon Tarif 50% Dapat Berapa kWh? Ini Hitungannya
Jum'at, 03 Januari 2025 - 11:28 WIB
JAKARTA - Diskon tarif listrik sebesar 50% bagi para pelanggan PLN mulai berlaku selama dua bulan, yakni Januari-Februari 2025. Pemberian diskon tarif listrik diperuntukkan bagi pelanggan dengan daya 450 volt ampere (VA) hingga 2.200 VA.
Pelanggan prabayar diskon tarif listrik dapat diperoleh dengan melakukan pembelian token listrik. Sementara, pengguna pascabayar potongan harga secara otomatis dilakukan pada saat pembayaran abonemen periode Januari-Februari.
Token listrik bisa dibeli dengan nominal tertentu mulai dari Rp20.000, Rp50.000, Rp100.000 hingga Rp1 juta. Setiap nominal juga memiliki besaran kWh yang berbeda-beda tergantung daya masing-masih rumah.
Pertanyaan yang sering muncul di masyarakat di saat ramai diskon 50% ini adalah beli token listrik Rp50.000 dapat berapa kWh? Menjawab pertanyaan tersebut, tarif dasar listrik menjadi patokan pembelian token.
1. Golongan R-1/TR daya 450 VA: Rp415/kWh
2. Golongan R-1/TR daya 900 VA: Rp1.352 per kWh
3. Golongan R-1/TR daya 1.300 VA: Rp1.444,70 per kWh
4. Golongan R-1/TR daya 2.200 VA: Rp1.444,70 per kWh
Pelanggan prabayar diskon tarif listrik dapat diperoleh dengan melakukan pembelian token listrik. Sementara, pengguna pascabayar potongan harga secara otomatis dilakukan pada saat pembayaran abonemen periode Januari-Februari.
Token listrik bisa dibeli dengan nominal tertentu mulai dari Rp20.000, Rp50.000, Rp100.000 hingga Rp1 juta. Setiap nominal juga memiliki besaran kWh yang berbeda-beda tergantung daya masing-masih rumah.
Pertanyaan yang sering muncul di masyarakat di saat ramai diskon 50% ini adalah beli token listrik Rp50.000 dapat berapa kWh? Menjawab pertanyaan tersebut, tarif dasar listrik menjadi patokan pembelian token.
Berikut tarif dasar listrik terbaru:
1. Golongan R-1/TR daya 450 VA: Rp415/kWh
2. Golongan R-1/TR daya 900 VA: Rp1.352 per kWh
3. Golongan R-1/TR daya 1.300 VA: Rp1.444,70 per kWh
4. Golongan R-1/TR daya 2.200 VA: Rp1.444,70 per kWh
Lihat Juga :
tulis komentar anda