AI Menggantikan Manusia, Raksasa Bank Asia Pangkas 4.000 Karyawan
Selasa, 25 Februari 2025 - 18:51 WIB
Pemanfaatan teknologi AI telah menempatkan manfaat dan risikonya di bawah sorotan. Dana Moneter Internasional (IMF) mengatakan, pada tahun 2024 bahwa hal itu akan memengaruhi hampir 40% dari semua jenis pekerjaan di seluruh dunia.
Direktur pelaksana IMF, Kristalina Georgieva mengatakan bahwa "untuk sebagian besar skenario, AI kemungkinan akan memperburuk ketidaksetaraan secara keseluruhan".
Gubernur Bank of England, Andrew Bailey mengatakan, tahun lalu bahwa AI tidak akan menjadi "penghancur massal pekerjaan" dan pekerja manusia akan belajar bekerja dengan teknologi baru. Bailey mengatakan bahwa meskipun ada risiko dengan AI, "ada potensi besar dengan itu".
Direktur pelaksana IMF, Kristalina Georgieva mengatakan bahwa "untuk sebagian besar skenario, AI kemungkinan akan memperburuk ketidaksetaraan secara keseluruhan".
Gubernur Bank of England, Andrew Bailey mengatakan, tahun lalu bahwa AI tidak akan menjadi "penghancur massal pekerjaan" dan pekerja manusia akan belajar bekerja dengan teknologi baru. Bailey mengatakan bahwa meskipun ada risiko dengan AI, "ada potensi besar dengan itu".
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda