Tiga Emiten Ini Resmi Ikut Cari Duit di Bursa Saham
Senin, 07 September 2020 - 11:38 WIB
JAKARTA - Tiga perusahaan hari ini resmi melakukan penawaran umum perdana ( Initial Public Offering/IPO ) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Adapun ketiga emiten ini adalah PT Bank Bisnis Internasional Tbk (BBSI), PT Kurniamitra Duta Sentosa Tbk (KMDS) dan PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk (SCNP).
Dalam penawaran saham perdana (IPO) tersebut, BBSI melepas sebanyak 394.764.700 lembar saham atau 15% dari jumlah modal disetor dan ditempatkan dengan harga Rp480 per lembar.
(Baca Juga: Emiten Perbankan, Pengeboran dan Tambang Emas Direkomendasi Layak Diburu Investor )
Direktur Utama Bank Bisnis Internasional, Laniwati Tjandra mengatakan, perseroan memperoleh dana IPO sebesar Rp189.487.056.000. Dana hasil IPO tersebut setelah dikurangi biaya emisi akan digunakan untuk beberapa kepentingan perseroan.
"Dana hasil IPO akan digunakan untuk perluasan jaringan cabang, renovasi kantor pusat, pengembangan Teknologi Sistem Informasi (TSI) dan modal kerja dalam rangka pemberian kredit," ujar Laniwati dalan keterangannya, Senin (7/9/2020).
Dia menyebut, saham BBSI mendapatkan minat positif dari para investor dan seluruh saham yang ditawarkan dapat diserap dengan baik dengan mencatatkan kelebihan permintaan (oversubscribed) hingga 15,28 kali dari jumlah saham yang ditawarkan untuk porsi pooling, jauh melebihi ekpektasi yang diharapkan oleh Perseroan.
Sementara itu, Direktur Utama Kurniamitra Duta Sentosa, Hengky Wijaya menuturkan, perseroan menerbitkan saham biasa sebanyak 160.000.000 lembar saham dengan harga Rp300 per saham atau sebanyak 20,00% dari seluruh total modal disetor penuh.
"Sehingga dana yang akan diperoleh Perseroan melalui pelaksanaan IPO ini adalah sebesar Rp48 miliar," ucap Hengky.
(Baca Juga: 68 Emiten Lagi Antre Cari Uang di Pasar Modal )
Adapun dana yang akan diperoleh dari hasil penawaran umum ini setelah dikurangi biaya emisi akan digunakan untuk modal kerja Perseroan sebagai pembelian barang dagangan, baik makanan ataupun minuman, baik dengan pihak afiliasi maupun dengan pihak tidak terafiliasi, serta memperluas jaringan pemasaran dengan pendistribusian ke daerah-daerah lain, serta promosi-promosi yang dilakukan ke daerah lain yang belum dijangkau guna mendukung pertumbuhan berkelanjutan kedepannya.
Selain itu, Selaras Citra Nusantara Perkasa menerbitkan 500.000.000 saham atau 20% dari modal ditempatkan dan disetor setelah penawaran umum. Dalam pelaksanaan IPO kali saham SCNP dibanderol Rp110 per saham. “Nilai umum penawaran umum perdana saham adalah Rp55 miliar,” ucap Manajemen SCNP dalam keterangan tertulis.
Dalam penawaran saham perdana (IPO) tersebut, BBSI melepas sebanyak 394.764.700 lembar saham atau 15% dari jumlah modal disetor dan ditempatkan dengan harga Rp480 per lembar.
(Baca Juga: Emiten Perbankan, Pengeboran dan Tambang Emas Direkomendasi Layak Diburu Investor )
Direktur Utama Bank Bisnis Internasional, Laniwati Tjandra mengatakan, perseroan memperoleh dana IPO sebesar Rp189.487.056.000. Dana hasil IPO tersebut setelah dikurangi biaya emisi akan digunakan untuk beberapa kepentingan perseroan.
"Dana hasil IPO akan digunakan untuk perluasan jaringan cabang, renovasi kantor pusat, pengembangan Teknologi Sistem Informasi (TSI) dan modal kerja dalam rangka pemberian kredit," ujar Laniwati dalan keterangannya, Senin (7/9/2020).
Dia menyebut, saham BBSI mendapatkan minat positif dari para investor dan seluruh saham yang ditawarkan dapat diserap dengan baik dengan mencatatkan kelebihan permintaan (oversubscribed) hingga 15,28 kali dari jumlah saham yang ditawarkan untuk porsi pooling, jauh melebihi ekpektasi yang diharapkan oleh Perseroan.
Sementara itu, Direktur Utama Kurniamitra Duta Sentosa, Hengky Wijaya menuturkan, perseroan menerbitkan saham biasa sebanyak 160.000.000 lembar saham dengan harga Rp300 per saham atau sebanyak 20,00% dari seluruh total modal disetor penuh.
"Sehingga dana yang akan diperoleh Perseroan melalui pelaksanaan IPO ini adalah sebesar Rp48 miliar," ucap Hengky.
(Baca Juga: 68 Emiten Lagi Antre Cari Uang di Pasar Modal )
Adapun dana yang akan diperoleh dari hasil penawaran umum ini setelah dikurangi biaya emisi akan digunakan untuk modal kerja Perseroan sebagai pembelian barang dagangan, baik makanan ataupun minuman, baik dengan pihak afiliasi maupun dengan pihak tidak terafiliasi, serta memperluas jaringan pemasaran dengan pendistribusian ke daerah-daerah lain, serta promosi-promosi yang dilakukan ke daerah lain yang belum dijangkau guna mendukung pertumbuhan berkelanjutan kedepannya.
Selain itu, Selaras Citra Nusantara Perkasa menerbitkan 500.000.000 saham atau 20% dari modal ditempatkan dan disetor setelah penawaran umum. Dalam pelaksanaan IPO kali saham SCNP dibanderol Rp110 per saham. “Nilai umum penawaran umum perdana saham adalah Rp55 miliar,” ucap Manajemen SCNP dalam keterangan tertulis.
(akr)
tulis komentar anda