Gubernur Anies Ambil Rem Darurat, RI Siap-siap Resesi Hingga Akhir 2020

Kamis, 10 September 2020 - 09:09 WIB
Ilustrasi pertokoan sepi saat PSBB pertama di DKI Jakarta. Foto/Dok SINDOphoto/Isra Triansyah
JAKARTA - Pengamat ekonomi Indef, Bhima Yudistira menilai, kebijakan rem darurat yang diambil Gubernur DKI Jakarta akan membuka peluang Indonesia bakal mengalami resesi hingga akhir tahun 2020.

Seperti diketahui, pemerintah Provinsi DKI Jakarta resmi menarik rem darurat atau emergency brake PSBB transisi dan mengembalikan PSBB seperti pada masa sebelum transisi.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, mulai Senin (14/9) seluruh kegiatan kembali dikerjakan di rumah, terkecuali 11 sektor usaha industri seperti yang telah disampaikan pada masa PSBB sebelum transisi. (Baca: DKI Rem Darurat PSBB Transisi, Anies: Semua Kegiatan Kembali Dikerjakan di Rumah )

"Dampak PSBB yang ketat pasti akan membuat ekonomi negatif dalam kuartal III hingga berlanjut kuartal IV," ujar Bhima saat dihubungi SINDOnews di Jakarta, Kamis (10/9/2020).

Kata dia, efek PSBB tentu cukup luas ke semua sendi ekonomi, mulai dari turunnya konsumsi rumah tangga, produksi industri dan realisasi investasi juga tertunda. (Baca juga: Sinyal Makin Kuat, Menkeu Pastikan Indonesia Akan Resesi )

Kendati demikian, langkah pengetatan kembali ini memang perlu dilakukan untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 yang semakin luas. "(PSBB) ini perlu dilakukan sehingga di kuartal I/2021 pandemi sudah turun dan pemulihan ekonomi bisa lebih cepat terjadi," tandasnya.
(ind)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More