Harapan Penemuan Vaksin Covid-19 Mengangkat Wall Street Lebih Tinggi

Selasa, 15 September 2020 - 09:06 WIB
Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street menguat tajam pada akhir perdagangan, Senin waktu setempat seiring dengan sinyal kemajuan dalam pengembangan vaksin Covid-19. Foto/Dok
NEW YORK - Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street menguat tajam pada akhir perdagangan, Senin waktu setempat seiring dengan sinyal kemajuan dalam pengembangan vaksin Covid-19. Ditambah kesepakatan merger bernilai miliaran dolar meningkatkan optimisme investor.

Keuntungan secara garis besar telah meluas, dimana semua sektor S&P 500 berakhir di wilayah positif dan real estat serta teknologi memimpin keuntungan. Produsen obat AstraZeneca melanjutkan uji klinis vaksin COVID-19 di Inggris, salah satu yang paling maju dalam pengembangan.

(Baca Juga: Rekor Tertinggi, Defisit Anggaran AS Mencapai Rp44.700 Triliun )

Juga saham Pfizer Inc naik 2,6% setelah produsen obat dan perusahaan biotek Jerman BioNTech SE mengusulkan untuk memperluas uji coba vaksin COVID-19 penting Tahap 3 mereka kepada sekitar 44.000 relawan.



Bursa saham AS keluar dari jurang kerugian dua minggu berturut-turut karena investor menjual saham teknologi kelas berat yang telah mendorong indeks acuan ke rekor tertinggi dalam pemulihan dramatis dari posisi terendah Maret.

Dow Jones Industrial Average naik 327,69 poin atau 1,18% menjadi 27.993,33. Sedangkan penguatan juga terlihat pada indeks S&P 500 dengan tambahan 42,57 poin yang setara dengan 1,27% menjadi 3.383,54 dan selanjutnya Komposit Nasdaq bertambah 203,11 poin atau 1,87% menjadi 11.056,65.

Seattle Genetics naik 14,5% setelah Merck & Co Inc mengatakan akan membeli USD1 miliar saham produsen obat yang lebih kecil. Saham Tesla Inc rebound 12,6% setelah menelan kerugian pekan lalu.

(Baca Juga: Rhenald Kasali Prediksi Resesi AS Bisa Memicu Great Depression, Efeknya Mengerikan )

Berita terkait merger juga mengangkat pasar, dan saham teknologi berkinerja baik. Saham Nvidia Corp melonjak 5,8% dan merupakan salah satu pendorong terbesar untuk S&P 500 dan Nasdaq, menyusul rencana untuk membeli perancang chip yang berbasis di Inggris, Arm dari SoftBank Group Corp Jepang sebesar USD40 miliar, dalam kesepakatan yang ditetapkan untuk membentuk kembali lanskap semikonduktor global.

Oracle naik 4,3% karena perusahaan layanan cloud mengatakan akan bekerja sama dengan ByteDance China untuk menjaga TikTok tetap beroperasi di Amerika Serikat. Mereka mengalahkan Microsoft Corp dalam kesepakatan yang terstruktur sebagai kemitraan dan bukan penjual langsung. Volume perdagangan bursa AS mencapai 8,72 miliar saham, lebih rendah bila dibandingkan dengan rata-rata 9,28 miliar untuk sesi penuh selama 20 hari perdagangan terakhir.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More