Menteri ESDM Klaim Penurunan Harga Gas Menguntungkan Bagi Kas Negara

Selasa, 05 Mei 2020 - 11:09 WIB
Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan, penurunan harga gas akan menghemat pengeluaran pemerintah, khususnya pada anggaran subsidi untuk listrik dan pupuk. Foto/Dok
JAKARTA - Kementerian ESDM mengklaim penurunan harga gas industri bakal menguntungkan ekonomi nasional. Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan, penurunan harga gas akan menghemat pengeluaran pemerintah, khususnya pada anggaran subsidi untuk listrik dan pupuk. Sedangkan, untuk sektor industri diharapkan akan berdampak positif dari peningkatan pajak.

"Penurunan harga gas ini juga berdampak pada tambahan pendapatan pemerintah dari pajak dan deviden untuk sektor listrik dan juga adanya penambahan penerimaan negara dari sektor listrik," ujar Arifin di Jakarta, Selasa (5/5/2020).

Arifin menuturkan dengan adanya penyesuaian harga gas untuk kelistrikan juga akan berdampak pada penghematan konversi pembangkit listrik dari diesel ke gas sebesar Rp13,07 triliun dalam waktu 4 tahun mendatang.

"Dalam kurun waktu 5 tahun, 2020 sampai 2024, pemerintah akan bisa memiliki kelebihan sebesar Rp3,2 triliun dengan menerapkan harga gas USD6 per MMBTU," katanya

Sambung dia menerangkan, adanya penambahan penerimaan negara dengan penyesuaian harga gas kelistrikan yakni mencapai Rp2,82 triliun tahun ini dan mencapai Rp15,68 triliun untuk periode 2020-2024. "Untuk tambahan pendapatan pemerintah dari pajak dan deviden untuk kelistrikan tak ada atau 0 rupiah," pungkasnya.
(akr)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More