Catat! Ini Syarat Ekonomi Syariah Cepat Naik Kelas
Senin, 05 Oktober 2020 - 17:28 WIB
JAKARTA - Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Dody Budi Waluyo berharap sektor keuangan berbasis syariah dapat tumbuh dengan cepat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Menurut dia ada empat syarat yang harus dipenuhi agar ekonomi syariah cepat naik kelas.
"Pertama adalah tantangan dari segi permodalan, bagaimana lembaga keuangan syariah bisa memperluas jangkauan pemberian pembiayaan dan pendanaan bagi pelaku usaha dengan biaya yang lebih rendah," ujar Dody dalam Virtual Opening Ceremony Festival Ekonomi Syariah Regional Jawa, di Jakarta, Senin (5/10/2020).
Tantangan kedua, lanjut dia adalah percepatan pengembangan inovasi pada produk-produk syariah. "Produk syariah perlu lebih variatif dan market friendly dibandingkan kondisinya saat ini," imbuh Dody. Selanjutnya, tantangan ketiga terkait dengan kualitas sumber daya manusia (SDM). Hal ini karena terkait dengan pengelolaan dana umat. "Dana umat itu dana yang sangat besar, perlu SDM yang bisa mengelola dana Islam," ucap Dody.
Lalu, tantangan terakhir ialah pengembangan keterbatasan infrastruktur di ekonomi dan keuangan syariah. Diperlukan perluasan layanan keuangan syariah dan pemanfaatan teknologi dan informasi. "Kita perlu meng-address tantangan tersebut bersama-sama. BI tidak bisa berjalan sendiri, perlu kerjasama dan koordinasi dari semua pihak terkait," tuturnya.
"Pertama adalah tantangan dari segi permodalan, bagaimana lembaga keuangan syariah bisa memperluas jangkauan pemberian pembiayaan dan pendanaan bagi pelaku usaha dengan biaya yang lebih rendah," ujar Dody dalam Virtual Opening Ceremony Festival Ekonomi Syariah Regional Jawa, di Jakarta, Senin (5/10/2020).
Tantangan kedua, lanjut dia adalah percepatan pengembangan inovasi pada produk-produk syariah. "Produk syariah perlu lebih variatif dan market friendly dibandingkan kondisinya saat ini," imbuh Dody. Selanjutnya, tantangan ketiga terkait dengan kualitas sumber daya manusia (SDM). Hal ini karena terkait dengan pengelolaan dana umat. "Dana umat itu dana yang sangat besar, perlu SDM yang bisa mengelola dana Islam," ucap Dody.
Lalu, tantangan terakhir ialah pengembangan keterbatasan infrastruktur di ekonomi dan keuangan syariah. Diperlukan perluasan layanan keuangan syariah dan pemanfaatan teknologi dan informasi. "Kita perlu meng-address tantangan tersebut bersama-sama. BI tidak bisa berjalan sendiri, perlu kerjasama dan koordinasi dari semua pihak terkait," tuturnya.
(nng)
tulis komentar anda