Demi Mata Uang Garuda, Bank Sentral Tahan Suku Bunga

Selasa, 13 Oktober 2020 - 14:45 WIB
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk tetap mempertahankan suku bunga BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) pada level 4,0%. Demikian juga dengan suku bunga Deposit Facility tetap 3,25% dan suku bunga Lending Facility sebesar 4,75%. Keputusan itu merupakan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 12-13 Oktober 2020.

"Rapat Dewan Gubernur BI pada tanggal 12 sampai 13 Oktober memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan BI 7-Days Reverse Repo Rate sebesar 4,00%. Keputusan ini mempertimbangkan perlunya stabilitas nilai tukar rupiah kata Gubernur BI Perry Warjiyo di Jakarta, Selasa (13/10/2020). ( Baca juga:Kenapa Bank Sentral Harus Tahan Suku Bunga? Ini Penjelasan Ekonom )

Menurut dia, BI lebih menekankan pada penguatan sinergi ekspansi moneter dengan akselerasi stimulus fiskal pemerintah. "Ini perlunya menjaga stabilitas rupiah meskipun ada risiko meluasnya dampak Covid-19. Ini mempercepat realisasi APBN 2020 untuk mengurangi dampak Covid-19" katanya.

Dia menambahkan akan memperkuat fundamental ekonomi serta memperkuat strategi operasi moneter. ( Baca juga:Demo Lanjutan UU Cipta Kerja Bikin Rupiah Nelangsa )

"Kita memastikan bekerjanya mekanisme pasar dan memperkuat koordinasi dengan pemerintah, baik pusat dan daerah. Dan terus memperkuat stimulus fiskal dalam memulihkan ekonomi," tandasnya.
(uka)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More