Tak hanya Laris di Pasar Lokal, Benih Tanaman Hias pun Laku Diekspor

Jum'at, 16 Oktober 2020 - 00:01 WIB
Cara perbanyakan benih tanaman hias tersebut sebagian besar dilakukan dengan cara stek dan pemisahan anakan. Perusahaan ini mendapatkan berbagai benih tanaman hias tersebut dari 350 petani mitra yang tersebar di beberapa kabupaten/kota di antaranya Bogor, Blitar, Malang, Pekanbaru dan Pontianak sedangkan paling banyak adalah dari Bogor.

“Ekspor benih tanaman hias sekarang malah meningkat, sebelum pandemi biasanya sekali kirim hanya sekitar 200-400 pcs benih tanaman hias tapi sekarang sekali kirim bisa 1.500 pcs benih tanaman hias senilai sekitar USD22.000. Negara tujuan ekspornya meliputi Singapura, Amerika, Australia, Polandia dan Jerman,” ujar pemilik PT Kebun Bibit Penuh Bunga, Steve Stanley.

Steve menyebutkan pengiriman ke Singapura sudah rutin 2 kali seminggu. Sementara itu dirinya tengah menjajal peluang ekspor ke Amerika. Ekspor benih tanaman hias ke Singapura berjalan sepanjang tahun.

“Kami hanya libur saat tahun baru imlek sekitar 3 minggu, sedangkan untuk Amerika ekspor libur saat musim dingin. Untuk negara Australia, Polandia dan Jerman hanya ekspor benih anthurium saja karena untuk jenis lainnya masih sulit untuk masuk negara tersebut,” ucapnya.

(Baca Juga: Kementan Lepas Ekspor 5 Ton Bahan Baku Obat ke Jerman)

Meningkatnya ekspor tanaman hias karena penggunaannya meliputi berbagai aspek kehidupan masyarakat mulai lingkup rumah tangga, gedung perkantoran, hotel, restoran maupun untuk kelengkapan upacara adat dan keagamaan. Selain itu beberapa jenis tanaman hias juga memiliki bermacam manfaat yaitu menghilangkan partikel beracun di udara, mengurangi debu dalam ruangan, menurunkan tingkat kebisingan, menetralisir bau tak sedap, membuat tidur lebih nyenyak, meningkatkan daya tahan tubuh hingga mengurangi stress dan memberikan kesan classy.

"Bisnis ekspor benih tanaman hias masih sangat terbuka dan sangat potensial karena kita memiliki keanekaragaman hayati yang tidak dimiliki negara lain. Hal ini menjadi peluang sekaligus tantangan bagi pelaku usaha yang bergerak di bidang perbenihan tanaman hias. Peningkatan kualitas serta terjaminya kontinuitas benih yang bermutu sangat perlu untuk dilakukan, sehingga perlu konsisten menjaga pengelolaan dan manajemen produksi,” ujar Direktur Perbenihan Hortikultura Kementan, Sukarman.
(fai)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More