Dorong Kemandirian, RI Andalkan Vaksin Merah Putih di 2022
Kamis, 15 Oktober 2020 - 17:41 WIB
Kedua, Sinopharm menyanggupi 15 juta dosis vaksin tahun ini. Dari jumlah tersebut, sebanyak 5 juta dosis mulai datang pada November 2020. Tahun depan, Sinopharm menyanggupi pengiriman 50 juta dosis.
Ketiga, Cansino menyanggupi 100 ribu dosis vaksin pada November 2020, dan sekitar 15 juta-20 juta untuk 2021. Keempat, AstraZeneca sebanyak 100 juta dosis vaksin tahun depan.
Sebelumnya, Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional sekaligus Menteri BUMN Erick Thohir berharap vaksin Merah Putih dapat mulai diproduksi pada 2022 mendatang.
( )
Menurut erick, kehadiran vaksin Merah Putih agar Indonesia tidak bergantung pada vaksin-vaksin yang diproduksi oleh produsen luar negeri.
"Dari informasi yang didapatkan insyaallah kalau bisa uji klinis I sampai dengan III, vaksin Merah Putih bisa berjalan pada tahun depan, sehingga pada 2022 kita bisa mulai memproduksi vaksin Covid-19," kata dia beberapa waktu lalu.
Ketiga, Cansino menyanggupi 100 ribu dosis vaksin pada November 2020, dan sekitar 15 juta-20 juta untuk 2021. Keempat, AstraZeneca sebanyak 100 juta dosis vaksin tahun depan.
Sebelumnya, Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional sekaligus Menteri BUMN Erick Thohir berharap vaksin Merah Putih dapat mulai diproduksi pada 2022 mendatang.
( )
Menurut erick, kehadiran vaksin Merah Putih agar Indonesia tidak bergantung pada vaksin-vaksin yang diproduksi oleh produsen luar negeri.
"Dari informasi yang didapatkan insyaallah kalau bisa uji klinis I sampai dengan III, vaksin Merah Putih bisa berjalan pada tahun depan, sehingga pada 2022 kita bisa mulai memproduksi vaksin Covid-19," kata dia beberapa waktu lalu.
(ind)
tulis komentar anda