Nilai Tukar Rupiah Dapat Angin Segar dari Stimulus AS

Rabu, 21 Oktober 2020 - 08:49 WIB
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS (USD) diprediksi bakal menguat, karena efek sentimen dari global, dimana kabar soal stimulus fiskal di AS membawa angin segar. Foto/SINDO Photo
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) diprediksi bakal menguat, karena efek sentimen dari global. Kabar soal stimulus fiskal di AS membawa angin segar ke pasar keuangan negara berkembang Asia, termasuk Indonesia.

(Baca Juga: Sepanjang 2020, Aliran Modal Asing Keluar Rp166,82 Triliun )

Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan rupiah berpotensi menguat hari ini setelah semalam ada indikasi stimulus AS mungkin bisa dirilis sebelum pemilu. "Semalam ada perkembangan menarik soal stimulus yang mendorong harga emas menguat," kata Ariston di Jakarta, Rabu (21/10/2020).

Lebih lanjut Ia menerangkan, pihak Trump menawarkan nilai proposal stimulus yang lebih besar dibandingkan Partai Demokrat yang mengindikasikan keinginan Trump untuk segera mendapatkan kesepakatan dan meluncurkan stimulus sebelum pemilu AS tanggal 3 November mendatang



"Kabar baik ini direspon positif oleh pasar dan harga aset berisiko menguat," katanya.

(Baca Juga: Utang Luar Negeri Membengkak, Awas Tekanan Hebat ke Nilai Tukar Rupiah )

Dia menambahkan pagi ini juga masih terlihat penguatan harga aset berisiko dan rupiah mungkin bisa ikut menguat hari ini. "Potensi di kisaran level Rp14.550 hingga Rp14.750 per USD," tandasnya.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More