Genjot Ekspor, KKP Hanya Akan Lirik Komoditas Primadona
Senin, 26 Oktober 2020 - 23:24 WIB
JAKARTA - Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP ) Sjarief Widjaja mengatakan, pengelolaan perikanan harus sudah fokus pada komoditas tertentu. Langkah itu bertujuan untuk meningkatkan ekspor perikanan. ( Baca juga:Edhy Prabowo: Sektor Budidaya Perikanan Belum Tergarap Optimal )
"Kita sudah harus berpijak pada komoditas tertentu. Misalnya saja ikan tuna," katanya dalam seminar "Simposium Pembelajaran Proyek USAID SEA" secara virtual, Senin (26/10/2020).
Ia menjelaskan, cara bagaimana mengelola tuna dari hulu hingga hilir, mulai dari ditangkap hingga disajikan. Hal ini dimaksudkan agar memiliki peta migrasi dari tuna.
Selain itu, lanjut Sjarief, ada rajungan yang merupakan produk ekspor kedua setelah tuna. Rajungan dinilai memiliki potensi ekspor yang tinggi.
"Rajungan merupakan pengelolaan produk perikanan yang ke depannya berbasis komoditas," jelasnya. ( Baca juga:Sidang Vonis Jiwasraya Ditutup, Nasabah WanaArtha Life Buat Kericuhan )
Selain itu, KKP juga sedang mengembangkan 11 Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP). Ia menambahkan, bahwa Menteri KKP Edhy Prabowo telah menyetujui konsepsi bahwa wilayah perikanan akan dikelola per WPP.
"Kita sudah harus berpijak pada komoditas tertentu. Misalnya saja ikan tuna," katanya dalam seminar "Simposium Pembelajaran Proyek USAID SEA" secara virtual, Senin (26/10/2020).
Ia menjelaskan, cara bagaimana mengelola tuna dari hulu hingga hilir, mulai dari ditangkap hingga disajikan. Hal ini dimaksudkan agar memiliki peta migrasi dari tuna.
Selain itu, lanjut Sjarief, ada rajungan yang merupakan produk ekspor kedua setelah tuna. Rajungan dinilai memiliki potensi ekspor yang tinggi.
"Rajungan merupakan pengelolaan produk perikanan yang ke depannya berbasis komoditas," jelasnya. ( Baca juga:Sidang Vonis Jiwasraya Ditutup, Nasabah WanaArtha Life Buat Kericuhan )
Selain itu, KKP juga sedang mengembangkan 11 Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP). Ia menambahkan, bahwa Menteri KKP Edhy Prabowo telah menyetujui konsepsi bahwa wilayah perikanan akan dikelola per WPP.
(uka)
tulis komentar anda