BPH Migas Jalin Sinergi dengan KAI, PGN, Pertamina dan Per tagas Niaga

Sabtu, 31 Oktober 2020 - 14:21 WIB
5. Menetapkan tarif pengangkutan gas hasil regasifikasi LNG melalui pipa dengan prinsip tekno ekonomi.

6. Memberikan hak khusus pengangkutan Gas Bumi melalui pipa pada ruas tertentu atau wilayah distribusi tertentu pengangkutan Gas hasil regasifikasi LNG melalui pipa kepada Badan Usaha.

7. Melakukan pengaturan dan pengawasan atas kegiatan usaha pengolahan regasifikasi LNG, pengangkutan, penyimpanan dan niaga LNG berdasarkan Izin Usaha.

"Nah, jika mengacu pada kepmen ESDM ini sebenarnya sudah clear, tidak ada keraguan siapa yang mesti mengambil peranan" jelas Ifan.

Ifan menambahkan, BPH Migas saat ini sedang melakukan kerjasama dengan Fakultas Teknik UI untuk melakukan kajian penyusunan LNG di Indonesia. BPH Migas sebagai lembaga Independen mempunyai peran strategis sebagai wasit dalam kegiatan usaha hilir migas untuk memberikan solusi agar semua merasakan keadilan.

Menurut Ifan Penggunaan LNG sebagai bahan bakar kereta api perlu segera diwujudkan untuk mengurangi subsidi BBM. Tahun 2020 kuota BBM subsidi untuk KAI sebesar 240.000 KL. Dengan selisih harga antara solar subsidi dan non subsidi sekitar Rp5.000/liter, maka akan ada potensi penghematan keuangam negara sebesar Rp1,2 Trilliun. Menurut Ifan penggunaan LNG untuk kereta api sudah digunakan di USA, Kanada, Rusia, dan India.

Jika Indonesia berhasil, maka maka menjadi negara ke-5 yang menerapkan LNG sebagai bahan bakar kereta api. Penggunaan LNG dengan ISO tank untuk penerangan, genset, pemanas air juga sudah dipakai diberbagai Hotel Hilton dan Arya Duta di Bandung, Mall di Ambon dan Rumah Sakit di Samarinda.

"Untuk KAI yang penting kesungguhan komitmen dulu untuk segera mewujudkan ini, memang tidak untuk secara keseluruhan, bisa untuk penerangan gerbong terlebih dahulu, tetapi progressnya jelas. Jika langsung lokomotif saat ini mungkin terkendala, untuk pengadaan lokomotif baru kita harapkan langsung bisa dual fuel BBM, solar maupun LNG" harap Ifan. Sebagai gambaran harga LNG hanya kisaran US$ 5/MMBTU, sangat murah dibandingkan BBM yang kisaran 15 sd 20 US dollar/barel "Inilah salah satu tugas BPH Migas untuk efisiensi energi nasional," papar Ifan.

Sementara itu, Anggota Komite BPH Migas Jugi Prajogio menambahkan pentingnya peran BPH Migas dalam mendorong konversi BBM ke LNG pada KAI. Dirinya memberikan contoh pengalamannya saat jadi Dirut Pertagas terkait susahnya koordinasi tanpa peran keberadaan regulator sebagai wasit, karena itu menurutnya BPH Migas tampil mengambil peran sebagai wasit yang independen.

Direktur Komersial PT PGN LNG Adi Sangga Prasetya sebagai pelaku industri menyatakan kesiapan dan mendukung konversi BBM ke LNG pada KAI. Menurutnya pada bulan Juli 2020 sudah ada MoU lanjutan dengan PT KAI. Terkait dengan penyediaan LNG untuk pemenuhan kebutuhan bahan bakar industri di pulau jawa termasuk untuk KAI saat ini sedang dibangun Terminal LNG Jatim di Teluk Lamong, Gresik, yang merupakan sinergy antar BUMN yaitu PGN LNG dengan Pelindo III.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More