ICTM Diharapkan Dapat Gerakkan Pariwisata di Yogyakarta
Jum'at, 20 November 2020 - 12:50 WIB
JAKARTA - Indonesia Coorporate Travel and Mice (ICTM) resmi di gelar di Sheraton Mustika Hotel, Yogyakarta. Kegiatan ICTM ini diharapkan dapat menggerakkan sektor pariwisata domestik.
"ICTM 2020 bagian dari kepercayaan diri. Ini buah hasil dari persiapan pemulihan, bagian yang harus disambut baik, ini akan membangkitkan pariwisata," kata Kepala Dinas Pariwisata DIY Yogyakarta Singgih Raharjo di sela-sela acara ICTM, Jumat (20/11/2020).
(Baca Juga: Sambangi Kota Gudeg, ICTM Ingin Bangkitkan Destinasi Wisata Yogyakarta)
Ia mengatakan, guna menggerakkan kembali pariwisata di Yogyakarta, pihaknya memiliki dua strategi. Pertama adalah pemulihan destinasi, dimana pemerintah daerah merevitalisasi destinasi dengan menyesuaikan protokol kesehatan.
"Caranya penyediaan sarana CHSE yaitu sarana cuci tangan, pemakaian masker, ini bagian dari kita melakukan pemulihan destinasi wisata" terangnya.
(Foto: Digelar di Yogyakarta, ICTM Dorong Kebangkitan Sektor Pariwisata)
Kedua, melakukan simulasi protokol kesehatan. Hal ini diberlakukan di setiap usaha pasriwisata dan destinasi wisata. Tujuannya, untuk mengembalikan kepercayaan, baik dari pengelola maupun calon wisatawan sendiri.
"strategi pemulihan pasar yang dituju adalah domestik. kita lebih memastikan protokol kesehatan di semua lini dan publik," terangnya.
(Baca Juga: ICTM Jadi Langkah Luar Biasa Kemenparekraf Gerakkan Ekonomi)
Dia mengungkapkan, sampai saat ini, daerah wisata Yogyakarta yang baru dibuka hanya 97 destinasi dari 140 yang ada di aplikasi visiting jogja. "yang lain menunggu verifikasi, sebelum buka harus mandapatkan rekomendasi dan verifkasi dari pemerintah daerah setempat," tutupnya.
"ICTM 2020 bagian dari kepercayaan diri. Ini buah hasil dari persiapan pemulihan, bagian yang harus disambut baik, ini akan membangkitkan pariwisata," kata Kepala Dinas Pariwisata DIY Yogyakarta Singgih Raharjo di sela-sela acara ICTM, Jumat (20/11/2020).
(Baca Juga: Sambangi Kota Gudeg, ICTM Ingin Bangkitkan Destinasi Wisata Yogyakarta)
Ia mengatakan, guna menggerakkan kembali pariwisata di Yogyakarta, pihaknya memiliki dua strategi. Pertama adalah pemulihan destinasi, dimana pemerintah daerah merevitalisasi destinasi dengan menyesuaikan protokol kesehatan.
"Caranya penyediaan sarana CHSE yaitu sarana cuci tangan, pemakaian masker, ini bagian dari kita melakukan pemulihan destinasi wisata" terangnya.
(Foto: Digelar di Yogyakarta, ICTM Dorong Kebangkitan Sektor Pariwisata)
Kedua, melakukan simulasi protokol kesehatan. Hal ini diberlakukan di setiap usaha pasriwisata dan destinasi wisata. Tujuannya, untuk mengembalikan kepercayaan, baik dari pengelola maupun calon wisatawan sendiri.
"strategi pemulihan pasar yang dituju adalah domestik. kita lebih memastikan protokol kesehatan di semua lini dan publik," terangnya.
(Baca Juga: ICTM Jadi Langkah Luar Biasa Kemenparekraf Gerakkan Ekonomi)
Dia mengungkapkan, sampai saat ini, daerah wisata Yogyakarta yang baru dibuka hanya 97 destinasi dari 140 yang ada di aplikasi visiting jogja. "yang lain menunggu verifikasi, sebelum buka harus mandapatkan rekomendasi dan verifkasi dari pemerintah daerah setempat," tutupnya.
(fai)
tulis komentar anda