Cek di Sini! Tips Ampuh Membuat Jamu Tolak Miskin di Hari Tua
Sabtu, 28 November 2020 - 13:00 WIB
Milikilah asuransi dengan uang pertanggungan yang bisa mencukupi kebutuhan Anda ke depan. Untuk menghitung uang pertanggungan yang dibutuhkan, silakan gunakan Kalkulator Uang Pertanggungan Lifepal. Pilihlah asuransi dengan besaran premi yang ringan, maksimal adalah 10% dari total pendapatan bulanan.
Itulah hal-hal yang harus dilakukan bagi mereka yang saat ini berusia kepala empat dan sama sekali belum mengumpulkan dana pensiun. Pada intinya, pastikan hal-hal yang menjadi prioritas sudah terpenuhi terlebih dulu sebelum Anda berinvestasi.
6. Hitung besaran dana pensiun
Dalam contoh kasus di atas, jika pengeluaran tahunan Anda setelah dikurangi 30% adalah Rp 33,6 juta. Maka dengan asumsi inflasi 5% per tahun, pengeluaran tahunan Anda di 18 tahun ke depan mencapai Rp 80.862.406
7. Berinvestasilah dengan metode cost averaging untuk dana pensiun
Untuk bisa mengumpulkan dana sebesar Rp 1,29 miliar selama 18 tahun, berinvestasi dengan cara lump sum (sekali bayar) tentu cukup berisiko. Anda bisa saja kekurangan aset likuid dalam jumlah besar, yang bisa berdampak serius dalam kesehatan finansial.
Lakukanlah investasi berkala (cost averaging) setiap bulan untuk mengumpulkan dana pensiun Anda. Dengan menyisihkan dana sebesar Rp 1,95 juta per bulan ke instrumen investasi yang bisa menghasilkan imbal hasil 10% per tahun, maka Anda membutuhkan waktu 225 bulan untuk bisa mendapatkan uang Rp 1,29 miliar.
Lihat Juga: Tingkatkan Literasi Keuangan, KB Bank bersama ITB Ahmad Dahlan Gelar Program Star Edu bagi Mahasiswa
Itulah hal-hal yang harus dilakukan bagi mereka yang saat ini berusia kepala empat dan sama sekali belum mengumpulkan dana pensiun. Pada intinya, pastikan hal-hal yang menjadi prioritas sudah terpenuhi terlebih dulu sebelum Anda berinvestasi.
6. Hitung besaran dana pensiun
Dalam contoh kasus di atas, jika pengeluaran tahunan Anda setelah dikurangi 30% adalah Rp 33,6 juta. Maka dengan asumsi inflasi 5% per tahun, pengeluaran tahunan Anda di 18 tahun ke depan mencapai Rp 80.862.406
7. Berinvestasilah dengan metode cost averaging untuk dana pensiun
Untuk bisa mengumpulkan dana sebesar Rp 1,29 miliar selama 18 tahun, berinvestasi dengan cara lump sum (sekali bayar) tentu cukup berisiko. Anda bisa saja kekurangan aset likuid dalam jumlah besar, yang bisa berdampak serius dalam kesehatan finansial.
Lakukanlah investasi berkala (cost averaging) setiap bulan untuk mengumpulkan dana pensiun Anda. Dengan menyisihkan dana sebesar Rp 1,95 juta per bulan ke instrumen investasi yang bisa menghasilkan imbal hasil 10% per tahun, maka Anda membutuhkan waktu 225 bulan untuk bisa mendapatkan uang Rp 1,29 miliar.
Lihat Juga: Tingkatkan Literasi Keuangan, KB Bank bersama ITB Ahmad Dahlan Gelar Program Star Edu bagi Mahasiswa
(nng)
tulis komentar anda